Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brasil Tak Mau Beli Vaksin Covid-19 dari China

Kompas.com - 23/10/2020, 18:02 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan, pemerintah Brasil tidak akan membeli vaksin Covid-19 buatan China.

Brasil adalah salah satu negara paling terdampak Covid-19.

Melansir data Worldometers, Kamis (22/10/2020), Brasil menempati urutan ketiga negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia. Brasil mencatatkan 5.332.634 kasus.

Dari jumlah itu, sebanyak 155.962 orang meninggal dunia karena Covid-19 dan 4.785.297 orang sembuh.

Melansir BBC, Kamis (22/10/2020), Bolsonaro menanggapi salah seorang pendukung di media sosial yang mendesaknya untuk tidak membeli vaksin Sinovac.

"Kami tidak akan membeli vaksin China," kata Bolsonaro pada Rabu (21/10/2020). 

Ia juga menyebutkan, vaksin tersebut belum selesai uji coba.

Hal itu hanya sehari setelah Menteri Kesehatan Brasil akan menambahkan vaksin ke program imunisasi.

Baca juga: Update Virus Corona di Dunia 16 Agustus: 21,5 Juta Terinfeksi | Lebih dari 40.000 Kasus Baru di Brazil

Pada Selasa, Menteri Kesehatan Eduardo Pazuello mengatakan, pemerintah federal telah mencapai kesepakatan dengan negara bagian Sao Paulo untuk membeli 46 juta dosis vaksin CoronaVac, yang sedang diuji oleh pusat penelitian Institut Butantan di negara bagian itu.

Vaksin yang akan diproduksi oleh Butantan masih harus mendapat persetujuan dari regulator kesehatan untuk digunakan di masyarakat.

Gubernur Sao Paulo Joao Doria mengatakan program imunisasi dapat dimulai segera pada Januari 2021.

Akan tetapi, Bolsonaro banyak mendapat kritikan karena vaksin apa pun harus disetujui oleh regulator kesehatan. Selain itu, keefektifannya harus diverifikasi oleh kementerian kesehatan.

"Orang Brasil tidak akan menjadi kelinci percobaan siapa pun," kata Bolsonaro.

Diberitakan sebelumnya, Mr Doria memuji vaksin eksperimental Sinovac dan mengumumkan rencana untuk memvaksinasi penduduk Sao Paulo.

Institut Butantan mengumumkan pada Senin (26/10/2020) bahwa vaksin dua dosis tampaknya aman dalam uji klinis tahap akhir.

Baca juga: Update Virus Corona Dunia 20 Juli: 14,6 Juta Orang Terinfeksi | Presiden Brazil Menyapa Kerumunan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com