Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil AstraZeneca, Penyedia 100 Juta Vaksin Corona untuk Indonesia

Kompas.com - 23/10/2020, 20:14 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain menjalin kerja sama dengan China untuk mendatangkan tiga jenis vaksin Covid-19 ke Indonesia, pemerintah juga menyepakati pembelian vaksin AstraZeneca dari Eropa.

Dilansir dari Kompas TV, Senin (19/10/2020), Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto mengatakan, kesepakatan itu diperoleh dari hasil kunjungan pemerintah ke Inggris dan Swiss.

Yuri mengatakan, AstraZeneca telah berkomitmen untuk memberikan 100 juta dosis vaksin Covid-19 pada Maret 2021.

Baca juga: Virus Corona dan Meninggalnya Relawan Uji Vaksin Covid-19 AstraZeneca...

Sementara itu, diberitakan Kompas.com, Jumat (23/10/2020) sebuah studi menyebutkan bahwa vaksin bernama ChAdOx1 atau dikenal sebagai AZD1222 dari AstraZeneca dinilai dapat memicu kekebalan yang kuat dari virus corona.

Uji klinis vaksin tersebut telah dilakukan dalam skala besar di beberapa negara, termasuk Brasil, Amerika Serikat, dan Inggris.

Hasil uji klinis diharapkan bisa dirilis sebelum akhir tahun.

Baca juga: Mengenal 9 Kandidat Vaksin Virus Corona

Lantas apa itu AstraZeneca?

Profil AstraZeneca

Dilansir dari Forbes, 12 Mei 2020, AstraZeneca adalah holding company atau perusahaan induk yang bergerak di bidang riset, pengembangan, dan manufaktur produk farmasi.

Perusahaan ini didirikan pada 17 Juni 1992, dan bermarkas di Cambridge, Inggris.

Produk-produk dari AstraZeneca telah banyak digunakan di bidang kesehatan, meliputi onkologi, kardiovaskular, ginjal, metabolisme, dan pernapasan.

Berdasarkan laporan keuangan mereka pada 2020, AstraZeneca membukukan total pendapatan sebesar 26,2 miliar dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 384,5 triliun.

AstraZeneca mempekerjakan 70.600 karyawan untuk menjalankan kegiatan operasional perusahaan.

Baca juga: Beberapa Catatan soal Resesi Inggris...

Vaksin Covid-19

Ilustrasi uji klinis vaksin corona pada anak. Dokter pediatrik menilai uji vaksin Covid-19 pada anak juga perlu segera dimulai.SHUTTERSTOCK/Tatevosian Yana Ilustrasi uji klinis vaksin corona pada anak. Dokter pediatrik menilai uji vaksin Covid-19 pada anak juga perlu segera dimulai.

Dalam proses pengembangan vaksin Covid-19, AstraZeneca menjalin kerja sama dengan Universitas Oxford, Inggris.

Dilansir dari laman resmi AstraZeneca, pada 30 April 2020, AstraZeneca dan Universitas Oxford telah mencapai kesepakatan tentang pengembangan dan distribusi vaksin Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com