Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 4 Cara Mencegah Gejala Nyeri Leher Selama Sekolah dan WFH

Kompas.com - 18/10/2020, 15:12 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

"Kebanyakan orang membungkuk di atas meja untuk mengetik, dan ini menjadi penyebab utama tech neck," kata dia.

Baca juga: Tips Atasi Jenuh dan Cara Lebih Produktif Saat WFH

3. Istirahat

Disarankan untuk beristirahat setiap 30 menit hingga satu jam dari komputer. Selama masa istirahat ini, regangkan leher dan bahu.

"Untuk tech neck karena penggunaan smartphone yang berulang, sering-seringlah beristirahat dan kurangi waktu pemakaian," tutur Cooper.

Ia menambahkan, jika menonton film atau melakukan aktivitas lain dalam waktu lama, dapat menggunakan dudukan ponsel yang diletakkan sejajar dengan mata.

Enriquez menyampaikan, sering melakukan gerakan dan peregangan sangat bermanfaat bagi tubuh. Hal ini membuat darah mengalir, mencegah otot dan persendian menjadi kaku.

"Jika Anda membiarkan leher dalam satu posisi terlalu lama, bisa mengalami nyeri dan ketidaknyamanan," ujar Enriquez.

Apabila hal tersebut dibiarkan terus menerus, maka dapat mengembangkan masalah kesehatan yang serius, mengakibatkan rasa sakit dan kecacatan yang berkepanjangan atau permanen.

4. Lakukan peregangan

Disarankan melakukan latihan setiap jam, dengan duduk tegak di kursi dengan lengan terentang dan di belakang tubuh.

Rapatkan bahu dengan telapak tangan menghadap ke atas. Lipat dagu sehingga kepala berada di atas tubuh.

Tahan posisi ini selama 30 detik, sekaligus sambil menarik napas dalam. Ulangi sebanyak tiga sampai empat kali.

Namun, Cooper memperingatkan saat mengalami nyeri di leher, seseorang melakukan peregangan leher dengan menyentuhkan dagu ke dada.

"Ini adalah hal terburuk yang dapat dilakukan untuk tech neck, di mana dapat menyebabkan kelemahan pada otot leher posterior," ujarnya.

Baca juga: Selama WFH, Istirahatkan Mata Tiap 2 Jam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com