Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Anak Perempuan Internasional 2020: Wujudkan Dunia yang Aman bagi Mereka

Kompas.com - 11/10/2020, 16:15 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Sumber Unicef

Sehingga tercipta keadilan dan inklusivitas, perbaikan ekonomi yang merata, serta lingkungan yang baik untuk saat ini dan akan datang.

Baca juga: Hari Kesehatan Mental Sedunia 2020: Ribuan Orang Masih Dipasung

Cara mendukung hak anak perempuan 

Dikutip dari laman resmi UNICEF, Beijing Declaration and Platform of Action adalah cetak biru paling progresif yang pernah ada untuk memajukan hak-hak perempuan dan anak perempuan.

Kini, 25 tahun setelah cetak biru itu disusun, Platform for Action tetap menjadi landasan yang kuat untuk menilai kemajuan dalam kesetaraan gender.

Platform tersebut menyerukan agar setiap anak perempuan dan perempuan dapat menyadari semua haknya, antara lain hidup bebas dari kekerasan, bersekolah dan menyelesaikan sekolah, memilih kapan dan dengan siapa dia menikah, dan hak untuk mendapatkan gaji yang setara dalam bidang pekerjaan yang sama.

Platform for Action secara khusus menyerukan kepada komunitas global untuk:

  1. Menghapuskan segala bentuk diskriminasi terhadap anak perempuan
  2. Menghapuskan sikap-sikap kultural yang negatif dan praktik-praktiknya terhadap anak perempuan
  3. Mendorong dan melindungi hak-hak anak perempuan dan meningkatkan kesadaran akan kebutuhan dan potensi-potensinya
  4. Menghapuskan diskriminasi anak perempuan dalam pendidikan, pengembangan kemampuan, dan pelatihan
  5. Menghapuskan diskriminasi anak perempuan dalam kesehatan dan nutrisi
  6. Menghapuskan eksploitasi ekonomi pada tenaga kerja anak dan melindungi anak-anak perempuan muda di pekerjaan
  7. Memberantas kekerasan terhadap perempuan
  8. Mendorong kesadaran anak-anak perempuan dan partisipasi-partisipasinya dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik
  9. Memperkuat peran keluarga dalam memperbaiki status anak-anak perempuan

Baca juga: Saat Anak-anak Yaman Belajar di antara Reruntuhan Bangunan Sekolah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com