Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Truk di Jawa Timur Disebut Tabrak Kerumunan Pebalap Liar dan Dirusak Massa

Kompas.com - 07/10/2020, 09:51 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan dan bernarasi truk menabrak kerumunan pemuda yang diduga hendak melakukan balap liar, viral di media sosial.

Unggahan video itu dibagikan salah satunya oleh akun Instagram @viralterkini99 pada Selasa (6/10/2020) siang.

Dalam unggahan video berdurasi 2 menit itu tampak segerombolan pemuda berada di tengah jalan sesaat sebelum truk melintas dan terjadilah kecelakaan.

Baca juga: Viral, Cerita Pria di Jawa Timur yang Depan Rumahnya Selalu Dipenuhi Parkir Mobil yang Tak Dikenal

Dinarasikan, truk tersebut menabrak pebalap liar hingga korban dikabarkan tewas.

"Truk muatan cabe menabrak pembalap liar, pembalap dikabarkan tewas, Selasa (6/10/2020) dinihari," tulis akun Intagram @viralterkini99.

Hingga Rabu (7/10/2020) pagi, unggahan video tersebut telah dilihat lebih dari 50.000 kali.

Baca juga: Viral, Video Juru Parkir di Medan Tendang dan Peras Pengendara Motor

Dalam keterangannya disebutkan peristiwa tersebut di Desa Buduan, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur pada Selasa (6/10/2020) sekira pukul 02.00 WIB.

Selain beredar di Instagram, video serupa juga beredar di media sosial Facebook, salah satunya diunggah oleh akun Osama AP pada Selasa (6/10/2020).

"Trabas aja selagi jalan milik umum bukan milik anak balap Gek opoyo iso trek di rem ndadak gek pas muatan," tulis akun Facebook Osama AP.

Baca juga: Viral, Video Sepeda Treadmill di Semarang, Ini Cerita Selengkapnya

Baca juga: Viral Pewarna Makanan Karmin Berasal dari Kutu Daun, Ini Penjelasan LIPI

Konfirmasi Kompas.com

Berdasarkan petunjuk dari narasi pengunggah, Kompas.com menghubungi Kasatlantas Polres Situbondo AKP Indah Citra Fitriani.

Saat dikonfirmasi, Indah membenarkan adanya kecelakaan maut hingga menyebabkan hilangnya nyawa itu.

Adapun lokasi terjadinya kecelakaan yakni di Jalan Raya Desa Suboh, Kecamatan Suboh, Situbondo KM 162.900 pada Selasa, 6 Oktober 2020 sekira pukul 02.00 WIB.

Baca juga: Viral Video Petugas SPBU Layani Pembelian BBM dengan Tandon Air

Indah menyatakan, truk tersebut tidak bermuatan cabai seperti yang beredar di media sosial, melainkan bermuatan sapi.

"Pengemudi truk ini membawa sapi dari Bondowoso mau ke Kudus," kata Indah saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/10/2020).

Namun saat disinggung terkait kebenaran kabar yang menyebutkan truk menabrak kerumunan pemuda yang hendak melakukan balap liar, Indah membantahnya.

Baca juga: Viral Beberapa Anak Kecil Lompat dari Truk yang Sedang Melaju di Pekalongan

Penyelidikan mendalam

Kendati demikian, saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan mendalam dengan memeriksa pengemudi truk dan saksi-saksi yang ada.

"Tidak ada keterangan itu (akan melakukan balap liar). Tapi posisi kerumunan pemuda tersebut di jalan raya. Tapi untuk lebih jelas masih kita dalami dari supir dan saksi-saksi," katanya lagi.

Indah memastikan, faktor kecelakaan bukan berasal dari kondisi truk dan pengemudi.

"Di TKP ada beberapa orang yang sedang berdiri di badan jalan, dikarenakan jarak yang terlalu dekat akhirnya terjadilah kecelakaan lalu lintas," imbuhnya.

Baca juga: Viral Pengemudi Truk Didenda Berlipat Ganda karena e-Toll Hilang, Bagaimana Aturannya?

Akibat dari kecelakaan itu, satu pemuda dari kerumunan yang diketahui berinisial ITS meninggal dunia.

Setelah terjadi kecelakaan, lanjut Indah, truk sempat menjadi sasaran amukan massa yang ada di lokasi tersebut.

"Truk dirusak massa iya," pungkas Indah.

Baca juga: Viral, Video Truk Terguling Menimpa Tenda Duka di Klaten

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com