Setiap orang juga menggambarkan peristiwa yang mereka lakukan.
Mereka juga diminta mengingat masalah yang mereka hadapi, ketegangan antarpribadi, pertengkaran, perasaan diskriminasi dan stres dengan rekan kerja atau keluarga.
Mereka juga diminta melaporkan respons emosionalnya baik positif ataupun negatif.
Hasilnya, pola yang muncul dari pengamatan ini adalah kemampuan bertahan mereka untuk merasa positif saat kurang tidur menujukkan pengurangan.
Baca juga: Beberapa Tips agar Tidak Stres Saat Pandemi Virus Corona
Saat merasa stres juga akan merasa sulit menjaga keseimbangan emosi.
Serta saat hal-hal baik terjadi, mereka tak bisa menikmati perasaan gembira atau bahagia yang timbul.
Menurut Sin, hari-hari seperti itu tak hanya sekedar tidak menyenangkan.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa tidur yang tidak memadai meningkatkan risiko gangguan mental, kondisi kesehatan kronis, dan kematian dini.
"Studi saya menambahkan bukti ini dengan menunjukkan bahwa fluktuasi kecil dari malam ke malam dalam durasi tidur dapat memiliki konsekuensi pada cara orang menanggapi peristiwa dalam kehidupan sehari-hari," katanya lagi.
Meski demikian dari penelitian, peneliti tak menemukan bahwa kurang tidur meningkatkan emosi negatif bagi partisipan keesokan harinya.
Baca juga: Selain Membuat Kulit Lebih Cantik, Ini Manfaat Tempe bagi Kesehatan
Sebuah penelitian sebelumnya menemukan bahwa individu dengan kondisi kesehatan kronis termasuk diabetes, kanker dan penyakit jantung akan cenderung lebih reaktif secara emosional saat dalam kondisi stres.
Mempertimbangkan hal ini, Sin tertarik mempelajari apakah orang dewasa dengan kondisi kesehatan kronis dapat memiliki manfaat yang lebih besar saat tidur dibanding mereka yang sehat.
"Bagi mereka dengan kondisi kesehatan kronis, kami menemukan bahwa tidur yang lebih lama, dibandingkan dengan durasi tidur biasanya menyebabkan respons yang lebih baik terhadap pengalaman positif keesokan harinya,” ujar dia.
Baca juga: Punya Masalah Saat Akan Tidur? Coba Tips Ini!
Ia berharap studinya mampu meyakinkan orang untuk memprioritasskan tidur cukup untuk tetap sehat dan memiliki hari-hari yang baik.
Sementara itu melansir dari Webmd, ada sejumlah alasan mengenai mengapa tidur yang cukup dapat memberikan banyak manfaat.
Manfaat tersebut di antaranya adalah:
Baca juga: Bolehkah Tidur Setelah Sahur? Ini Penjelasannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.