"Hakim harus menerapkan hukum seperti yang tertulis, hakim bukan pembuat kebijakan," kata dia.
Barrett merupakan pengikut madzab yurisprudensi konstitusial yang relatif baru, yaitu "orisinalisme", suatu madzab yang mencoba untuk menafsirkan maksud asli para perumus Konstutusi AS serta arti kata-kata mereka.
Menentang aborsi
Dalam hal kesehatan, ia diyakini menentang aborsi, meski ia menghindari pertanyaan terkait topik itu dalam sidang konfirmasi Senat 2017.
Pada 1973, Mahkamah Agung menetapkan hak perempuan untuk melakukan aborsi dan hak tersebut telah ditegaskan oleh keputusan berikutnya.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai hakim, Barret telah menekankan bahwa ia tidak akan terpengaruh oleh keyakinan agama dan afiliasi gerejanya.
"Saya akan menekankan bahwa afiliasi gereja pribadi saya atau keyakinan agama saya tidak akan mendukung pelaksanaan tugas saya sebagai hakim," kata Barrett, dikutip dari BBC, Sabtu (26/9/2020).
Kendati demikian, hubungannya dengan kelompok Kristen konservatif, People of Praise banyak mendapat sorotan media AS.
Untuk mengamankan posisi di MA, Barrett harus melewati sidang konfirmasi yang panjang dan memungkinkan bagi Senator Demokrat untuk mengemukankan kekhawatiran mereka.
Baca juga: [KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan WHO soal Setujui Vaksin China
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.