Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Amy Coney Barrett, Calon Hakim Agung AS yang Diusulkan Trump

Kompas.com - 28/09/2020, 14:40 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

"Hakim harus menerapkan hukum seperti yang tertulis, hakim bukan pembuat kebijakan," kata dia.

Barrett merupakan pengikut madzab yurisprudensi konstitusial yang relatif baru, yaitu "orisinalisme", suatu madzab yang mencoba untuk menafsirkan maksud asli para perumus Konstutusi AS serta arti kata-kata mereka.

Menentang aborsi

Dalam hal kesehatan, ia diyakini menentang aborsi, meski ia menghindari pertanyaan terkait topik itu dalam sidang konfirmasi Senat 2017.

Pada 1973, Mahkamah Agung menetapkan hak perempuan untuk melakukan aborsi dan hak tersebut telah ditegaskan oleh keputusan berikutnya.

Dalam menjalankan tugasnya sebagai hakim, Barret telah menekankan bahwa ia tidak akan terpengaruh oleh keyakinan agama dan afiliasi gerejanya.

"Saya akan menekankan bahwa afiliasi gereja pribadi saya atau keyakinan agama saya tidak akan mendukung pelaksanaan tugas saya sebagai hakim," kata Barrett, dikutip dari BBC, Sabtu (26/9/2020).

Kendati demikian, hubungannya dengan kelompok Kristen konservatif, People of Praise banyak mendapat sorotan media AS.

Untuk mengamankan posisi di MA, Barrett harus melewati sidang konfirmasi yang panjang dan memungkinkan bagi Senator Demokrat untuk mengemukankan kekhawatiran mereka.

Baca juga: [KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan WHO soal Setujui Vaksin China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com