Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data IDI hingga 26 September 2020: 123 Dokter Meninggal Dunia karena Covid-19

Kompas.com - 28/09/2020, 10:06 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Infeksi virus corona menyerang semua kalangan, termasuk para dokter dan tenaga medis lainnya.

Data Ikatan Dokter Indonesia (IDI), hingga 26 September 2020, 123 orang dokter yang bertugas di berbagai rumah sakit di Indonesia meninggal dunia karena Covid-19.

Jumlah ini berdasarkan survey yang dilakukan oleh Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) hingga Sabtu (26/9/2020) pukul 14.00 WIB.

Dari 123 dokter yang meninggal, diketahui 65 merupakan dokter umum, 56 dokter spesialis, dan 2 dokter residen.

Di antara mereka juga terdapat 8 orang guru besar.

Baca juga: PSBB Ketat Akan Diperpanjang, Sudah Efektifkah di Jakarta? Ini Kata IDI

Mengacu pada data yang diberikan Anggota Bidang Kesekretariatan, Protokoler, dan Public Relations Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Halik Malik, kepada Kompas.com, Senin (28/9/2020), berikut ini rinciannya:

  • Dokter umum: 65 orang
  • Interna: 8 orang
  • Bedah: 7 orang
  • Obgyn: 5 orang
  • Pediatri: 5 orang
  • THT-KL: 4 orang
  • Psikiatri: 4 orang
  • Anestesi: 3 orang
  • Orthopedi: 3 orang
  • Paru: 3 orang
  • Neurologi: 3 orang
  • Radiologi: 3 orang
  • Bedah saraf: 2 orang
  • Jantung dan pembuluh darah: 1 orang
  • Farmakologi klinis: 1 orang
  • Kedokteran fisik: 1 orang
  • Urologi: 1 orang
  • Kedokteran okupasi: 1 orang
  • Mata: 1 orang
  • Residen interna: 1 orang
  • Residen pediatri: 1 orang

Sementara itu, jika dilihat berdasarkan sebaran lokasi terjadinya kasus kematian dokter, terbanyak ada di Jawa Timur dengan 30 kasus.

Urutan kedua adalah Sumatera Utara dengan 21 kasus, disusul DKI Jakarta 16 kasus.

Selain itu kasus kematian dokter juga terjadi di Jawa Barat 11 kasus, Jawa Tengah 9 kasus, Sulawesi Selatan 6 kasus, Bali 5 kasus, Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan 4 kasus, Aceh dan Kalimantan Timur 2 kasus, Kepulauan Riau, DIY, Riau, dan NTB 2 kasus, sisanya 1 kasus masing-masing di Sulawesi Utara, Banten, dan Papua Barat.

Baca juga: IDI Sayangkan Unsur Kesehatan Tak Dilibatkan dalam Rapat Komisi II DPR tentang Pilkada

 

Dokter gugur akibat Covid-19 di Indonesianakes.laporcovid19.org Dokter gugur akibat Covid-19 di Indonesia
Berikut ini adalah sebagian nama 123 daftar dokter yang meninggal akibat Covid-19 di Indonesia, berdasarkan data IDI:

1. Prof. DR. dr. Iwan Dwi Prahasto (Guru Besar FK UGM)
2. Prof. DR. dr. Bambang Sutrisna (Guru Besar FKM UI/IDI Jakarta Timur)
3. dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat)
4. dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes (IDI Kota Bandung)
5. dr. Hadio Ali K, Sp.S (IDI Jakarta Selatan)
6. dr. Djoko Judodjoko, Sp.B (IDI Bogor)
7. dr. Adi Mirsa Putra, Sp.THT-KL (IDI Bekasi)
8. dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ (IDI Jakarta Timur)
9. dr. Ucok Martin Sp. P (IDI Medan)
10. dr. Efrizal Syamsudin, MM (IDI Prabumulih)
11. dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur)
12. Laksma (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS (IDI Jakarta Pusat)
13. Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH (Guru besar Epidemiologi FKM UI)
14. Dr. Bernadette Sp THT meninggal di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (IDI Makassar)
15. DR.Dr. Lukman Shebubakar SpOT (K) (IDI Jakarta Selatan)
16. Dr Ketty di RS Medistra (IDI Tangerang Selatan)
17. Dr. Heru S. meninggal di RSPP (IDI Jakarta Selatan)
18. Dr. Wahyu Hidayat, SpTHT (IDI Kab. Bekasi)
19. Dr. Naek L. Tobing, SpKJ (IDI Jakarta Selatan)
20. Dr. Karnely Herlena (IDI Depok)
21. Dr. Soekotjo Soerodiwirio SpRad (IDI Kota Bandung)
22. Dr. Sudadi, MKK, SpOK (IDI Jakarta Pusat)
23. Prof. Dr. H. Hasan Zain, Sp.P (IDI Banjarmasin)
24. Dr. Mikhael Robert Marampe (IDI Kab. Bekasi)
25. Dr. Berkatnu Indrawan Janguk (IDI Surabaya)
26. Dr. Irsan Nofi Hardi Nara Lubis, Sp.S (IDI Medan)
27. Dr. Boedhi Harsono (IDI Surabaya)
28. Dr. Soeharno (IDI Kediri)
29. Dr. Amir Hakim Siregar SpOG (IDI Batam)
30. Dr. Ignatius Tjahjadi SpPD (IDI Surabaya)
31. Dr. Esis Prasasti Inda Chaula, SpRad (IDI Tegal)
32. Dr. Hilmi Wahyudi (IDI Gresik)
33. DR. dr Heru Prasetya, SpB, SpU (IDI Banjarmasin)
34. dr. Miftah Fawzy Sarengat (PPDS FK Unair, RS Soetomo, IDI Balikpapan)
35. dr. Bendrong Moediarso, SpF, SH (IDI Surabaya)
36. dr. H. Dibyo Hardianto (IDI Bangkalan)
37. dr. Deny Dwi Yuniarto (IDI Sampang)
38. dr. Gatot Prasmono (IDI Sidoarjo)
39. dr. Sukarno (IDI Sidoarjo)
40. dr. Arief Basuki SpAn (IDI Surabaya)
41. dr. Herry Nawing SpA (IDI Makassar)
42. dr. Theodorus Singara SpKJ (IDI Makassar)
43. dr. Nyoman Sutedja, MPH (IDI Denpasar)
44. dr. Putri Wulan Sukmawati (PPDS Anak FK Unair/RS Soetomo Surabaya)
45. dr. Sang Aji Widi Aneswara (IDI Semarang)
46. dr. Elianna Widiastuti (IDI Semarang)
47. dr. Agus Pramono (IDI Sidoarjo)
48. dr Ane Roviana (IDI Jepara)
49. dr. Sovian Endi (IDI Grobogan)
50. dr. Pepriyanto Nugroho (IDI Blitar)
51. dr. Ahmadi NH, Sp.KJ (IDI Semarang)
52. dr. Zulkiflie Saleh (IDI Banjarmasin)
53. dr. Abdul Choliq (IDI Probolinggo)
54. Prof. dr. H. Mgs. Usman Said, SpOG (K) (IDI Palembang)
55. dr. H. Khiarul Saleh, SpPD (IDI Palembang)
56. dr. Anna Mari Ulina Bukit (IDI Medan)
57. dr Herwanto SpB (IDI Kisaran)
58. dr. Maya Norismal Pasaribu (IDI Labuhan Batu Utara)
59. dr. Budi Luhur (IDI Gresik)
60. dr. Deni Chrismono Raharjo (IDI Surabaya)
61. dr Arif Agoestono Hadi (IDI Lamongan)
62. dr. Djoko Wiyono (IDI Surabaya)
63. Prof. Dr. dr. Andi Arifuddin Djuanna, SpOG (K) (IDI Makassar)
64. dr. Aldreyn Asman Aboet, SpAN, KIC (IDI Medan)
65. dr. M. Fahmi Arfa'i (IDI Semarang)
66. dr. M. Ali Arifin (IDI Sidoarjo)
67. dr. M. Hatta Lubis, SpPD (IDI Padang Sidempuan)
68. dr. Elida Ilyas, SpKFR (K) (IDI Jakarta)
69. dr. I Wayan Westa, Sp.KJ (K) (IDI Denpasar)
70. dr. Sony Putrananda (IDI Blitar)
71. dr. H. Muhammad Arifin Sinaga, MAP (IDI Langkat)
72. dr. Andhika Kesuma Putra, Sp.P (K) (IDI Medan)
73. dr. Edi Suwasono (IDI Kota Malang)
74. dr. Ahmad Rasyidi Siregar, SpB (IDI Medan)
75. dr. H. M. Syamsu Rizal (IDI Natuna)
76. dr. Dennis (IDI Medan)
77. dr. Adnan Ibrahim, Sp.PD (IDI Makassar)
78. dr. Sulis Bayusentono, M.Kes, Sp.OT(K) (IDI Surabaya)
79. dr. Titus Taba, Sp.THT-KL (IDI Papua Barat)
80. dr. Gardjito Hardjosukarso, SpJP (IDI Jakarta Pusat)

Di akun Instagram @ikatandokterindonesia, IDI sudah tidak lagi mengunggah nama serta sosok dokter yang meninggal terkait pandemi ini.

Data serta ungkapan bela sungkawa terakhir diunggah pada kematian dr. Titus Taba, Sp.THT-KL pada 27 Agustus 2020.

Setelah itu, tidak ada lagi profil dokter meninggal yang diunggah.

Namun, jika melihat daftar dokter yang gugur akibat Covid-19 dari laman nakes.laporcovid19.org, ada lebih banyak nama yang tercatat.

Tidak hanya dokter umum dan spesialis, ada juga dokter gigi dan tenaga perawat.

Baca juga: Ini Saran PB IDI untuk Penyelenggara Pilkada Serentak 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com