Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersihkan Jerawat dan Komedo Sendiri, Apakah Aman?

Kompas.com - 28/09/2020, 06:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jerawat dan komedo merupakan dua hal yang dipandang bisa mengganggu penampilan seseorang.

Oleh karena itu, banyak cara dilakukan untuk bisa membersihkan keduanya dari area wajah, salah satunya adalah dengan memencet atau mencabutnya, baik di salon atau klinik kecantikan, maupun secara swadaya.

Membersihkan komedo atau jerawat secara swadaya bisa dilakukan menggunakan pinset khusus yang banyak dijual di sekitar kita.

Namun, apakah memencet jerawat dan mencabut komedo menggunakan pinset tersebut secara swadaya aman bagi kesehatan kulit? atau justru sebaliknya, karena tanpa pemahaman teknis yang benar.

Baca juga: Jerawat di Dalam Hidung, Jangan Dianggap Remeh

Menanggapi hal itu, dokter spesialis kulit sekaligus dosen di FK Universitas Mataram, dr Dedianto Hidajat, menyebut tidak ada masalah membersihkan jerawat atau komedo dengan sejumlah peralatan, selama alat-alat tersebut terjaga kebersihannya.

"Menggunakan pinset-pinset yang dijual bebas, selama pinset atau alat pencet komedo itu steril ya enggak masalah, minimal bersih dan higienis. Kalau egngak bersih dan higienis risiko malah jadi infeksi," kata Dedi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (27/9/2020).

Hanya saja ia mengingatkan, proses swadaya ini sebisa mungkin jangan dilakukan pada jerawat batu atau jerawat yang aktif.

Baca juga: Ramai soal Clindamycin Phosphate Disebut Ampuh Obati Jerawat, Ini Penjelasan Dokter

Lalu bagaimana cara memastikan alat-alat yang kita gunakan steril? Cukupkah hanya menggunakan air bersih?

Dedi menegaskan hal itu tidak cukup. Sebaliknya, ada sejumlah metode yang bisa digunakan untuk mensterilkan alat-alat ini.

Pertama, Dedi menekankan alat seperti pinset komedo ini merupakan milik pribadi dan tidak dugunakan bersama-sama, atau dipinjam-pinjamkan.

Baca juga: Pakai Masker di Masa Pandemi Bisa Picu Jerawat? Berikut Cara Mengatasinya...

Ilustrasi jerawat di hidungShutterstock Ilustrasi jerawat di hidung

Selanjutnya, proses pembersihan bisa menggunakan sabun antiseptik dan dibasuh dengan air mengalir seusai digunakan.

Lalu, pinset tersebut juga bisa direndam di cairan disinfektan seperti alkohol.

"Bisa juga direbus hingga suhu 100 derajat Celcius. Paling baik sih disterilkan dengan alat autoclave yang ada sinar UVC-nya," jelas dia.

Baca juga: Mengenal FaceApp, Aplikasi Pengubah Wajah Instan yang Tengah Viral

Kemudian, setelah digunakan pinset harus disimpan di tempat bersih dan tertutup rapat agar tidak terkontaminasi debu atau kotoran lainnya.

"Sebelum digunakan, sebaiknya cuci tangan terlebih dahulu dan kembali merendam alat ekstraktor komedo tersebut pada cairan disinfektan dan mengeringkannya dengan tisu atau kasa steril," ungkap Dedi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com