Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Google Ulang Tahun yang ke-22, Doodle Apa yang Dibuat?

Kompas.com - 27/09/2020, 06:56 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini, Minggu (27/9/2020), perusahaan raksasa Google merayakan ulang tahun yang ke-22.

Setiap tahunnya Google membuat logo atau Doodle khusus yang biasanya ditampilkan di beranda Google.

Pada hari ini, Google Doodle menampilkan animasi huruf 'G' berwarna biru yang mengenakan topi ulang tahun, makan sepotong kue, dan menjelajahi internet.

Tampilannya seperti manusia yang melakukan video call dengan teman-temannya saat berulang tahun. Mereka merayakannya dengan cara online karena pandemi virus corona.

Lewat laman resminya, Google menjelaskan namanya yang sekarang terkenal ternyata dulunya merupakan permainan istilah matematika yang muncul saat jalan-jalan sekitar 1920.

"Saat berjalan di hutan New Jersey, matematikawan Amerika Edward Kasner meminta keponakannya yang masih muda, Milton Sirotta, untuk membantunya memilih nama untuk angka yang mencengangkan: 1 diikuti 100 angka nol," tulis Google.

Baca juga: Fitur Baru Google Maps Tampilkan Informasi Persebaran Pasien Covid-19

Lalu apa jawaban Milton? Dia menjawab Googol. Istilah itu memperoleh visibilitas luas dua puluh tahun kemudian saat dimasukkan dalam buku yang ditulis bersama Kasner.

Buku yang terbit pada 1940 itu berjudul "Matematika dan Imajinasi". Googol menjadi istilah matematika yang berarti '10 yang dipangkatkan 100.

Kapan Google didirikan?

Dilansir The Independent, Sabtu (26/9/2020), mesin pencari ini didirikan pada September 1998 oleh dua mahasiswa PhD, Larry Page dan Sergey Brin, di asrama mereka di Universitas Stanford California.

Setelah mengembangkan algoritme penelusuran yang dikenal sebagai 'Backrub' dua tahun sebelumnya, Page dan Brin memilih nama Google untuk proyek baru mereka karena mengingat kata 'googol'.

Pada saat World Wide Web masih dalam tahap awal, tujuan mulia Page dan Brin membuat Google adalah untuk mengatur informasi dunia dan membuatnya dapat diakses dan berguna secara universal.

Baca juga: Mozilla Tutup Firefox Send, Layanan Berbagi File Pesaing Google Drive

Meski awalnya dibayangi mesin pencari saingan seperti Yahoo dan Ask Jeeves, Google telah berkembang menjadi situs web paling populer di dunia saat ini dengan lebih dari 63.000 pencarian dilakukan setiap detik.

Kata Google masuk ke Kamus Bahasa Inggris Oxford pada 2006 sebagai kata kerja. Google diartikan sebagai mencari sesuatu secara online.

Selain itu, kata Google juga ditambahkan ke kamus Merriam-Webster.

Tanggal ulang tahun Google telah berubah selama bertahun-tahun tanpa banyak penjelasan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com