Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Global: 33,3 Juta Orang Terinfeksi, 997 Ribu Meninggal | Peringatan bagi Madrid Agar Lockdown

Kompas.com - 27/09/2020, 06:30 WIB
Mela Arnani,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak teridentifikasi akhir tahun lalu, penyebaran virus corona di sejumlah negara masih terus berlangsung.

Kasus baru infeksi Covid-19 dilaporkan masih terjadi di berbagai negara di dunia.

Melansir Worldometers, Minggu (27/9/2020) pukul 05.30 WIB, virus corona telah menginfeksi sebanyak 33.021.334 orang di seluruh dunia.

Dari data tersebut, sebanyak 24.371.177 orang telah dinyatakan pulih dan negatif dari infeksi virus SARS-CoV-2.

Sementara itu, virus corona jenis baru ini telah menewaskan 997/694 orang secara global.

Baca juga: Uji Coba Vaksin Corona Johnson & Johnson Tunjukkan Respons Kekebalan Tubuh Kuat

Negara dengan kasus terbanyak

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat secara global masih memimpin sebagai negara yang melaporkan kasus infeksi positif Covid-19 terbanyak.

Tercatat, kasus positif terpapar virus corona di negara ini mencapai 7.282.771 kasus, dengan 38.587 kasus baru.

Kasus kematian tertinggi secara global juga terjadi di AS, sebanyak 209.110 orang dilaporkan meninggal dunia akibat Covid-19.

Sementara itu, negara berpopulasi 331.266.944 jiwa ini mencatat sebanyak 4.512.769 kasus infeksi telah dinyatakan sembuh.

2. India

Kasus positif Covid-19 di India terus merangkak naik, terdapat 88.942 kasus baru harian pada Sabtu (26/9/2020).

Saat ini, negara berpopulasi 1.381.826.521 jiwa ini menempati posisi kedua kasus infeksi Covid-19 terbanyak di dunia, dengan 5.990.513 kasus.

Sejauh ini, India mencatatkan 94.533 kasus kematian.

Dari total kasus virus corona yang ada, sebanyak 4.938.641 orang telah dinyatakan sembuh.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com