Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Global: 33,3 Juta Orang Terinfeksi, 997 Ribu Meninggal | Peringatan bagi Madrid Agar Lockdown

Kompas.com - 27/09/2020, 06:30 WIB
Mela Arnani,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

Menteri Kesehatan Spanyol Salvador Illa mengatakan pembatasan yang dilakukan saat ini tidak cukup.

Kasus infeksi virus corona yang terjadi berpacu terhadap waktu.

"Ada risiko serius bagi penduduk, bagi daerah tetangga," kata Illa seperti dikutip dari BBC, 27 September 2020.

Kesehatan warga menjadi hal yang utama, di mana pemberlakuan parsial di seluruh kota diperlukan karena waktu dapat mengendalikan pandemi.

Sebagai tambahan informasi, Madrid kembali menjadi episentrum wabah virus corona Spanyol, seperti yang terjadi pada puncak pertama awal tahun ini.

Wilayah Madrid menyumbang sekitar sepertiga dari semua kasus dan kematian di Spanyol.

Dalam beberapa pekan terakhir, kasus virus corona telah meningkat tajam, memberi tekanan pada sistem kesehatan karena penerimaan rumah sakit meningkat.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan peringatan tentang kebangkitan virus di Eropa dan di tempat lain saat musim dingin akan segera datang.

Negara-negara Eropa telah melihat peningkatan penyakit yang berada dalam tingkat mengkhawatirkan.

Peningkatan juga terjadi dalam kasus kematian pada orang tua.

Baca juga: Tak Percaya Trump, New York Akan Uji Sendiri Vaksin Corona

Perkembangan kasus virus corona di beberapa negara

Berikut sejumlah perkembangan kasus virus corona di beberapa negara.

1. Polandia, Rusia, dan Republik Ceko telah melaporkan kenaikan tajam kasus baru infeksi virus corona, ini mencerminkan tren yang terlihat di seluruh Eropa.

2. Sebanyak 14.412 infeksi virus corona baru lainnya tercatat di Perancis pada Sabtu (27/9/2020).

Ini hampir mendekati rekor kasus harian di negara ini, yaitu sebanyak 16.096 yang dilaporkan terjadi awal pekan ini.

3. Protes membuat pembatalan rencana penutupan seluruh bar dan restoran di Kota Marseile, Perancis.

4. Pemerintah Belanda telah mengeluarkan peringatan buruk terkait gelombang kedua wabah virus corona di negaranya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com