BMKG menegaskan bahwa evakuasi tsunami harus mengutamakan keselamatan jiwa.
Evakuasi mandiri dapat dilakukan masyarakat dengan menuju Tempat Evakuasi Sementara (TES), di mana setelah ancaman tsunami berakhir, dengan arahan pihak berwenang, masyarakat dapat menuju Tempat Evakuasi Akhir (TEA) atau jika tidak terjadi tsunami, maka dapat kembali ke rumah.
Jika masyarakat harus tinggal di TEA lebih lama, maka dukungan fasilitas dan medis yang baik harus diberikan.
Baca juga: Catat, Ini 5 Hal yang Harus Dilakukan Masyarakat untuk Hadapi Bencana
Untuk itu, kesiapsiagaan tsunami dalam masa pandemi Covid-19 setidaknya meliputi:
Selain itu, evakuasi juga didasarkan pada penggolongan orang yang terdampak Covid-19, termasuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan Orang Tanpa Gejala (OTG).
Adapun informasi lengkap mengenai panduan langkah evakuasi darurat peringatan dini tsunami dalam situasi Covid-19 dapat diakses di sini.
Baca juga: Bagaimana Cara Membedakan Flu dengan Covid-19?