Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona di Dunia 25 September: 32,3 Juta Kasus | Google Maps Akan Rilis Daerah Sebaran Covid-19

Kompas.com - 25/09/2020, 08:34 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Kasus Covid-19 yang dikonfirmasi beserta jumlah kematian yang dilaporkan masih rendah di banyak negara Afrika.

Tetapi hasil laporan awal pada kelompok komunitas menunjukkan jumlah infeksi sebenarnya lebih tinggi dari yang dilaporkan pemerintah.

Terkait hal itu WHO memperingatkan bahwa mungkin ada banyak kasus tak bergejala.

"Analisis awal menunjukkan bahwa lebih dari 80 persen kasus di Afrika tidak bergejala," ujar Dr Matshidiso Moeti, Direktur Regional dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Afrika.

Baca juga: Saat WHO Peringatkan tentang Bahaya Nasionalisme Vaksin...

Menurutnya tindakan cepat pemerintah memberlakukan kuncian awal, kepatuhan publik terhadap pembatasan pergerakan akan membantu benua itu menjaga kasusnya tetap rendah.

Sejumlah ahli masih belum yakin mengenai apa yang menjadi penyebab rendahnya kematian di Afrika.

"Kami tidak tahu faktor pasti yang menyebabkannya, kami hanya tahu bahwa beberapa faktor lebih mungkin," kata Dr Sam Agatre Okuonzi dari Uganda.

Beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab rendahnya kematian di Afrika adalah karena mayoritas penyintas mayoritas dari kalangan muda, frekuensi banyak orang Afrika yang menghabiskan waktu di luar rumah, sedikit pergerakan, dan bagaimana interaksi di pedesaan adalah beberapa hal yang cukup menjelaskan alasan potensial kenapa di benua itu kematian hanya sedikit.

Potensi lain adalah karena tingkat kekebalan silang yang berkembang di negara itu.

Baca juga: Cara Membuat Password yang Aman dari Peretasan

4. Eropa

Saat ini kasus virus corona di banyak negara Eropa mencapai rekor tertinggi saat Eropa menghadapi gelombang kedua.

Meski demikian jumlah kematian di banyak negara itu masih jauh dari puncak yang terjadi pada April dulu.

Meski demikian sejumlah ahli memperingatkan, dari tanda-tanda yang terlihat ada kemungkinan akan terjadi banyak tragedi pada musim dingin ini.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Buka Pendaftaran untuk Nakes Penanggulangan Covid-19, Ini Rinciannya...

Para ahli mengatakan saat ini rumah sakit di Eropa mungkin telah siap mengobati Covid-19.

Selain itu tindakan seperti menjaga jarak sosial dan mengenakan masker telah menjadi norma dan penyebaran belakangan terjadi pada usia muda sehingga lebih kecil kemungkinan meninggal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com