Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Sejarahnya Sabtu dan Minggu Menjadi Akhir Pekan?

Kompas.com - 20/09/2020, 06:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sabtu dan minggu adalah dua hari yang oleh sebagian besar masyarakat dunia disebut sebagai akhir pekan.

Hari-hari di mana kita bebas dari tanggung jawab pekerjaan, banyak memiliki waktu luang untuk keluarga, juga diri sendiri.

Tak heran, banyak keluarga yang memanfaatkan akhir pekan sebagai waktu untuk berkumpul bersama, berwisata, atau sekadar beristirahat tanpa ada gangguan kantor dan sebagainya.

Tapi pernah kah terpikir, di antara 7 hari yang ada dalam satu pekan, mengapa Sabtu dan Minggu yang dipilih menjadi akhir dari sebuah pekan?

Mengapa tidak Selasa dan Rabu, atau acak Senin dan Sabtu, misalnya?

Ternyata semua itu memiliki latar belakang sejarahnya tersendiri.

Baca juga: Sejarah dan Fakta Cake Ulang Tahun, Konon Terinspirasi Orang Yunani Kuno

Konsep keagamaan

Dikutip dari The Sydney Morning Herald disebutkan semua ini berasal dari konsep keagamaan orang Yahudi. Mereka mengenal konsep hari Sabat, atau hari yang mereka khususkan untuk beribadah kepada Tuhan.

Di hari itu, orang-orang tidak bekerja, melainkan beribadah.

Pada tradisi mereka, Sabat dimulai dari terbenamnya matahari di hari Jumat hingga terbenamnya matahari di Sabtu keesokan harinya.

Sementara itu bagi orang Kristen, mereka mengkhususkan hari Minggu sebagai hari untuk ibadah dan istirahat mereka.

Namun seiring berjalannya waktu, dua hari itu, Sabtu dan Minggu diamini sebagai hari yang digunakan untuk beristirahat dari rutinitas pekerjaan.

Dimulai pada abad ke-18 dan 19 di Inggris. Para pekerja meminta waktu untuk beristirahat lebih lama di tengah kondisi kerja yang keras, di era industrialisasi.

Adapun melansir BBC, adanya Sabtu dan Minggu sebagai akhir pekan berangkat dari kebiasaan orang Babilonia 4.000 tahun lalu.

Mereka meyakini 7 planet yang membentuk tata surya membuat nomor tersendiri yang dianggap begitu suci sehingga memengaruhi penentuan hari bagi penduduk di Babilonia.

Konsep ini akhirnya juga ditemukan pada masyarakat di Timur Tengah dan Eropa.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com