Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Bambang Trihatmodjo, Putra Soeharto yang Menggugat Sri Mulyani

Kompas.com - 19/09/2020, 19:35 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Putra ketiga mantan Presiden Soeharto mendapat sorotan setelah menggugat Menteri Keuangan Sri Mulyani ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Gugatan itu dilatarbelakangi oleh pencekalan Bambang ke luar negeri dalam rangka pengurusan piutang negara.

Utang tersebut terkait dengan penyelenggaraan Pesta Olahraga Asia Tenggara SEA Games 1997 yang berlangsung di Jakarta.

Baca juga: Netflix, Diburu Sri Mulyani, Dirangkul Nadiem Makarim

Lantas, siapa sosok Bambang Trihatmodjo?

Pengusaha

Nama Bambang Trihatmodjo banyak dikenal di era 90-an sebagai salah satu pengusaha ternama di Indonesia.

Bersama dengan empat kawannya, Bambang mendirikan PT Bimantara Citra pada 1981.

Sebelas tahun kemudian, PT Bimantara Citra telah memiliki saham di 96 perusahaan, dikutip dari Harian Kompas, 21 Februari 1992.

Dari semua perusahaan itu, 35 buah merupakan subsidiary company (lebih dari 50 persen modalnya berasal dari Bimantara) dan 48 lainnya dikategorikan sebagai affiliate company yang saham Bimantara didalamnya kurang dari 50 persen.

Baca juga: Profil Djoko Tjandra, Si Joker Buronan Kasus Bank Bali

Sementara 13 sisanya terbilang other company yang saham Bimantara hanya sekitar 10-20 persen.

Pada 1995, Bimantara Group terjun ke sektor peminyakan setelah menandatangani kontrak bagi hasil dengan Pertamina dan tiga perusahaan lainnya.

Saat itu, Bimantara menginvestasikan dana sebesar Rp 3 triliun untuk proyek eksplorasi di blok sepanjang lepas pantai Jawa Timur, dikutip dari Harian Kompas, 18 Februari 1995.

Tak berhenti di situ, Bimantara Group pun merambah di berbagai sektor, seperti industri otomotif, perkebunan, televisi swasta, konstruksi, dan real estate.

Selain memimpin Bimantara Group, Bambang juga pernah tercatat sebagai Presiden Komisaris PT Chandra Asri yang mulai didirikan pada 1990.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 22 Februari 1967, Soekarno Serahkan Kekuasaan kepada Soeharto

Atlet menembak

Tak hanya sebagai pengusaha, Bambang juga pernah menjadi atlet menembak. Bahkan ia sempat mengikuti ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIV 1996 mewakili Sulawesi Utara.

Hampir tiap hari sejak Sulut mengumumkan Bambang salah satu atlet mereka, ia jadi berita surat kabar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com