Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Virus Corona hingga Informasi Keliru soal Batuk Gejala Covid-19

Kompas.com - 06/09/2020, 18:08 WIB
Gloria Natalia Dolorosa

Penulis

KOMPAS.com - Kabar terkait virus corona membanjiri media sosial sepanjang pekan ini. Sebagian kabar yang beredar tidak sepenuhnya benar, sebagian lain kabar yang sepenuhnya tidak benar.

Kabar-kabar tersebut perlu dibongkar dan diluruskan untuk memperlihatkan fakta sebenarnya.

Berikut lima informasi di media sosial yang ditelusuri tim Cek Fakta Kompas.com dalam sepekan terakhir:

Hoaks campuran kelapa muda, jeruk nipis, garam lenyapkan virus corona

Sejumlah akun mengunggah informasi yang menyebutkan mengonsumsi air kepada muda dicampur perasan jeruk nipis dan garam bisa menghilangkan virus corona.

Informasi itu juga mengklaim bahwa virus corona bisa hilang dalam waktu 1 jam setelah meminum campuran tersebut.

Deputi Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif BPOM, Rita Endang, mengatakan hingga saat ini belum ada obat atau vaksin definitif untuk Covid-19.

Menurutnya, obat atau vaksin untuk Covid-19 masih dalam tahap pengujian.

Selengkapnya dapat Anda simak pada artikel berikut:

[HOAKS] Campuran Kelapa Muda, Jeruk Nipis, Garam Lenyapkan Virus Corona 

Hoaks soal singkatan Covid-19

Sejumlah akun di media sosial mengunggah informasi yang menyebut istilah Covid-19 merupakan singkatan dari Certificate of Vaccination Identification with Artificial Intelligence.

Huruf C merujuk pada Certificate, V adalah Vaccination, ID merupakan Identification. Adapun, angka 1 seturut dengan huruf pertama alfabet yakni A yang disebut mewakili Artificial, sedangkan angka 9 merujuk huruf kesembilan alfabet yakni I untuk kata Intelligence.

Dalam sebuah video yang termuat di akun Twitter WHO, Director-General WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menjelaskan bahwa nama resmi untuk virus corona adalah Covid-19.

"CO" merujuk pada corona, "VI" merujuk pada virus, dan "D" merujuk pada disease atau penyakit.

Sebelum istilah Covid-19 dipublikasikan, penyakit virus corona dinamakan 2019 Novel Coronavirus atau 2019-nCoV.

Penjelasan lebih lengkap dapat Anda simak di artikel berikut:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com