Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Bocah di Bantul Terbawa Layangan hingga 3 Meter Sebelum Akhirnya Terjatuh

Kompas.com - 06/09/2020, 13:29 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan seorang bocah ikut terbawa naik layangan yang diterbangkan hingga dirinya terjatuh, viral di media sosial.

Unggahan tersebut dibagikan oleh akun Facebook Harimurti pada Jumat (4/9/2020) sekitar pukul 21.53 WIB.

Dalam video yang berdurasi 9 detik tersebut tampak seorang bocah sempat terbawa terbang layangan dengan bentuknya yang memanjang. 

Selang beberapa detik, layangan putus dan mengakibatkan sang anak tersebut jatuh ke tanah.

Berikut narasi dari unggahan video tersebut:

"Hati hati kalau bermain layang2, kejadian siang td di Sanden Bantul, siswa SMP 2 Sanden, kelas 9, patah tulang, dilarikan ke RS PKU Bantul," tulis akun Facebook Harimurti.

Berdasarkan narasi tersebut, lokasi kejadian berada di Kecamatan Sanden, Bantul, Yogyakarta.

Baca juga: Tersangkut Ekor Layang-layang Raksasa, Bocah 3 Tahun Ini Ikut Terbawa Terbang


Konfirmasi Kompas.com

Dikarenakan pengunggah menarasikan bahwa bocah tersebut sudah mendapat perawatan di RS PKU Bantul, Kompas.com menghubungi Kasi Pemasaran RS PKU Muhammadiyah Bantul Wahyu Priyono.

Saat dikonfirmasi, Wahyu membenarkan ada seorang pasien yang mengalami insiden saat menerbangkan layangan hingga videonya viral di media sosial.

"Benar. Ada 1 anak," kata Wahyu saat dihubungi Kompas.com, Minggu (6/9/2020) siang.

Wahyu menjelaskan, korban terbawa naik layangannya hingga ketinggian 3,5 meter sebelum akhirnya jatuh lagi ke tanah.

Akibatnya, korban yang masih berusia 14 tahun mengalami patah tulang dan harus mendapatkan tindakan lebih serius.

"Korban patah tulang di pangkal paha. Saat ini sudah dilakukan operasi dan masih menjalani rawat inap untuk penyembuhan," jelas Wahyu.

Wahyu mendapat informasi, kejadian tersebut tepatnya di lapangan Murtigading, Kecamatan Sanden pada Jumat (4/9/2020) sore.

Baca juga: Bocah 3 Tahun Terbang Sambil Memegang Layang-layang, Ini Fakta yang Terhimpun

Tanggapan pegiat layangan

Dihubungi terpisah, Ketua Perkumpulan Pegiat Layang-Layang Nusantara Raden Setyo Aji mengaku prihatin atas terjadinya hal ini.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com