Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Kondisi Relawan Kloter Kedua Setelah Disuntik Vaksin Corona?

Kompas.com - 01/09/2020, 13:42 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahap uji klinis fase III calon vaksin Covid-19 asal China di Bandung yang bekerja sama dengan Bio Farma telah dimulai pada awal Agustus lalu.

Tim uji klinis dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran telah menyuntikkan vaksin dari perusahaan Sinovac ke tubuh 110 relawan yang masuk dalam kloter pertama pada 11-15 Agustus lalu.

Sementara itu, penyuntikan kloter kedua pada 28 Agustus lalu, telah dilakukan kepada 138 relawan. Sehingga, kini total relawan yang sudah disuntik vaksin ada sebanyak 248 orang.

Manajer Lapangan Uji Klinis Vaksin Covid-19 FK Unpad, Eddy Fadlyana mengatakan, dari kloter kedua penyuntikan vaksin belum ditemukan efek samping pada relawan.

"Sampai saat ini belum ada yang melaporkan. Pada laporan pengamatan dua minggu, umumnya juga tidak ada perubahan apa-apa," kata Eddy saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/9/2020).

Pantauan ini berbeda dengan penyuntikan kloter pertama. Pada saat itu, ada satu orang relawan yang merasa pusing dan tidak enak badan, sehingga dianjurkan berobat ke klinik.

Baca juga: Perkembangan Terkini Uji Klinis Vaksin Corona di Bandung

Dua kali disuntik

Eddy menyebut satu orang diberikan 0,5 cc vaksin untuk dua kali penyuntikan. Setelah itu, relawan akan dipantau perkembangannya.

"Dua minggu kemudian akan diambil darahnya, untuk dites antibodi," kata Eddy.

Mengenai kendala yang dihadapi saat penyuntikan kloter kedua ini, Eddy mengatakan bahwa kendalanya masih sama dengan kloter pertama, yakni banyak relawan yang tidak memenuhi syarat uji klinis.

"Pada umumnya, usia (relawan) tidak sesuai. Selain itu juga mempunyai sejumlah penyakit yang tidak kategori sehat. Kalau begitu kan tidak bisa disuntik vaksin," kata Eddy.

Eddy menyebut, penyuntikan vaksin kloter ketiga akan dilaksanakan pada Jumat, 4 September 2020. Pada kloter ketiga, jumlah relawan yang akan disuntik adalah 250 orang.

Dia berharap, pada Oktober mendatang, target uji klinis yang telah dicanangkan bisa dicapai, dan hasilnya bisa mulai dilihat.

Baca juga: Meski Vaksin Corona Tersedia Tidak Langsung Hentikan Pandemi, Ini Sebabnya...

Selesai tahun depan

Seperti diberitakan Kompas.com, (21/8/2020), Eddy mengungkapkan, hasil uji klinis bisa mulai dilihat pada bulan Oktober mendatang.

Meski begitu, Eddy menyebut untuk penyuntikan calon vaksin terhadap relawan akan berlanjut hingga tahun depan.

"Januari-Februari itu sudah selesai mudah-mudahan," ujar dia.

Mengenai jumlah relawan untuk uji klinis, Eddy menyatakan saat ini kebutuhannya sudah tercukupi.

Pihaknya mengatakan jumlah relawan yang terdaftar saat ini hampir 2.200 orang.

"Sampai bulan November diperkirakan 540 orang. Kemudian Januari nanti sekitar 1.620 orang," kata Eddy.

Baca juga: Peneliti Sarankan Jangan Terlalu Berharap pada Vaksin, Ini Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com