Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis BMKG soal Puncak Kemarau di Bulan September...

Kompas.com - 01/09/2020, 12:52 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memasuki bulan September, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memaparkan bahwa suhu cuaca yang cukup panas masih akan terjadi di Indonesia.

Sebelumnya, suhu panas sekitar 30-33 derajat celsius terasa di DKI Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan sekitarnya pada siang hari.

Lantas, apa yang sedang terjadi dan apa dampaknya?

Kasubbid Analisis Informasi Iklim BMKG, Adi Ripaldi mengatakan, pada September ini dinilai sebagai periode puncak musim kemarau.

Sebab, Indonesia hanya mengalami dua musim yakni musim kemarau dan musim penghujan.

"September merupakan periode puncak musim kemarau di sebagian besar Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara," ujar Adi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/9/2020).

Baca juga: Selain Indah, Embun Es di Dieng Juga Bermanfaat bagi Petani, Simak Penjelasannya...

Peningkatan suhu udara

Menurutnya, pada periode tersebut cuaca yang paling dominan yakni cuaca cerah atau berawan di mana sedikit sekali jumlah awan yang tampak.

Adi mengatakan, kondisi itu mengakibatkan suhu udara yang dirasakan oleh masyarakat menjadi panas dan gerah di siang hari dan terasa dingin menjelang pagi dan dini hari.

"Karena dengan sedikit jumlah awan akan terasa pancaran sinar matahari terasa maksimum untuk dirasakan oleh masyarakat, ditambah saat musim kemarau yang kering di mana partikulat debu cukup banyak bertebaran di udara," kata dia.

Baca juga: Ramai soal Suhu Dingin di Sejumlah Daerah, Kapan Akan Berakhir?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com