Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang dan Cara Meminimalkan Risiko Penularan Covid-19...

Kompas.com - 20/08/2020, 18:45 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah menetapkan 21 Agustus 2020 sebagai cuti bersama. Cuti bersama tersebut beriringan dengan hari libur nasional Tahun Baru Islam 1442 Hijriah yang jatuh pada Kamis (20/8/2020).

Penetapan cuti bersama tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 17 Tahun 2020 tentang Cuti Bersama Pegawai Aparatur Sipil Negara Tahun 2020 yang diteken Presiden Joko Widodo pada Selasa (18/8/2020).

Dengan adanya libur nasional dan cuti bersama yang berhimpitan dengan Sabtu dan Minggu, ASN dapat menikmati libur selama empat hari di akhir pekan ini.

Baca juga: Simak, Ini 10 Cara Pencegahan agar Terhindar dari Virus Corona

Fakta di lapangan, arus lalu lintas di jalan tol Jakarta-Cikampet sempat mengalami kepadatan pada Kamis (20/8/2020).

Contraflow sempat diberlakukan di kilometer 47-53 untuk mengurai kemacetan yang terjadi.

Padatnya arus lalu lintas tersebut disinyalir karena masyarakat hendak menghabiskan waktu untuk berlibur.

Baca juga: Berikut 5 Gejala Virus Corona Ringan yang Tak Boleh Diabaikan

Lantas, bagaimana caranya agar menimilkan risiko penularan Covid-19 saat melakukan liburan di luar rumah?

Disiplin diri dalam menerapkan protokol kesehatan

Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, selama masa pandemi masih berlangsung, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah.

Namun, apabila hendak melakukan aktivitas di luar rumah, maka wajib melaksanakan dan mematuhi protokol kesehatan.

Hal tersebut, kata Dicky, bertujuan untuk meminimalisir penularan virus corona yang saat ini tengah mewabah.

"Karena situasi penularan kan masih dalam kondisi rawan sekali, terutama di Pulau Jawa dan daerah-daerah lain relatif sama dalam kondisi yang harus terus waspada setidaknya hingga akhir tahun ini," ucap Dicky kepada Kompas.com, Kamis (20/8/2020).

Baca juga: Indonesia Terserah, Ekspresi Kekecewaan, dan Bentuk Protes kepada Pemerintah...

Adapun protokol kesehatan yang ia maksud yakni dengan memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan hal lainnya.

Dicky menambahkan, upaya-upaya tersebut dilakukan hanya untuk meminimalisir penularan.

"Sekali lagi semua upaya ini sebetulnya meminimalisir, sama sekali tidak ada jaminan untuk tidak tertular," kata Dicky.

Baca juga: Vaksin Virus Corona dari Rusia Sputnik V, Bagaimana Cara Kerjanya?

Pergi hanya bersama orang rumah

Upaya lain, menurut Dicky, yang dapat dilakukan yakni dengan bepergian hanya bersama orang rumah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com