Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Berikut Peringatan WHO soal Covid-19...

Kompas.com - 12/08/2020, 19:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona jenis baru atau SARS-CoV-2 semakin meluas di seluruh dunia.

Berdasarkan data real time Worldometers, total infeksi virus corona pada Rabu (12/8/2020) sebanyak 20.521.644 kasus global, dengan 13.441.743 pasien sembuh, dan 745.918 orang meninggal dunia.

Guna menekan penyebaran Covid-19, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terus memberikan sejumlah peringatan secara global terkait sejumlah hal yang berkaitan dengan virus corona.

Baca juga: Virus Corona Dapat Bertahan di Plastik dan Stainless Steel hingga 3 Hari

Berikut sejumlah peringatan WHO terkait Covid-19:

1. Covid-19 dapat bertahan di udara (airborne)

Pada awal Juli 2020, WHO resmi mengeluarkan pernyataan bahwa virus corona dapat bertahan di udara atau airborne dalam ruangan tertutup.

Dengan kondisi itu, virus corona juga dapat menular dari satu orang ke orang lain.

Dalam pernyataan resminya, WHO mendefinisikan penularan melalui udara sebagai penyebaran agen penular yang disebabkan oleh penyebaran aerosol yang melayang di udara dalam jarak dan waktu yang lama.

Baca juga: Vaksin Corona dari Oxford Dinilai Aman, Dijanjikan Siap pada September

Dilansir New York Times (9/7/2020), tempat tertutup yang bisa menjadi tempat penularan Covid-19 di udara antara lain restoran, klub malam, tempat ibadah, tempat kerja, atau tempat-tempat lain di mana orang berteriak, berbicara, dan bernyanyi.

"Teori menunjukkan bahwa sejumlah droplet pernapasan dapat menghasilkan aerosol. Ini terjadi saat menguap, bernapas normal, dan saat berbicara," kata WHO.

Dengan demikian, orang yang rentan dapat menghirup aerosol dan dapat terinfeksi jika aerosol itu mengandung virus dalam jumlah cukup untuk menyebabkan infeksi ke orang lain.

Namun hingga saat ini, WHO dan para ahli masih mencari tahu berapa proporsi droplet yang diembuskan saat menguap untuk menghasilkan aerosol.

Baca juga: Virus Corona Menular Lewat Droplet dan Airborne, Apa Bedanya?

2. Vaksin tak akan tersedia sebelum akhir 2021

Ilustrasi vaksin Covid-19, vaksin virus coronaShutterstock Ilustrasi vaksin Covid-19, vaksin virus corona

Ketika virus corona terus menginfeksi orang-orang di dunia, sejumlah negara saling berlomba untuk menemukan vaksin atau obat untuk menyembuhkan pasien Covid-19.

Kendati demikian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa kecil kemungkinan untuk memiliki vaksin tersebut sebelum akhir 2021.

Pengembangan dan distribusi massal vaksin secara luas dipandang sebagai cara yang paling mungkin untuk mengendalikan Covid-19.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com