Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Respons Selandia Baru Setelah 102 Hari Kembali Ada Kasus Corona

Kompas.com - 12/08/2020, 15:29 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah 102 hari bebas dari community transmission virus corona Covid-19, pemerintah Selandia Baru kembali mengumumkan adanya kasus baru yang terjadi di wilayahnya, yaitu di Auckland.

Mengutip data Worldometers, Selandia Baru sampai saat ini melaporkan 1.570 kasus infeksi virus corona, sebanyak 1.526 di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan korban meninggal 22 orang. 

Keempat kasus baru yang dikonfirmasi di Selandia baru tidak memilki riwayat perjalanan ke luar negeri dan tidak melakukan kontak dengan orang-orang di fasilitas karantina.

Dua dari anggota keluarga yang dikonfirmasi positif Covid-19 bekerja di perusahaan di Auckland, dengan jumlah karyawan masing-masing 130 dan 160 orang.

Mereka baru mengunjungi Rotorua minggu lalu, tepatnya ke tempat-tempat wisata dan keluarga di sana.

Tidak lama setelah adanya temuan baru kasus virus corona itu, diberlakukan penguncian tingkat 3 di Auckland.

Beberapa jam sebelum penguncian tersebut dimulai, jalan-jalan kota penuh dan antrean mengular di supermarket.

Melansir The Guardian, Mary Robson (77 tahun) mengatakan, harus tetap berada di dalam rumah lagi merupakan hal yang menyedihkan.

"Tapi itu keputusan yang bijaksana. Saya akan mematuhinya," kata dia.

Baca juga: Fakta tentang Kasus Baru Covid-19 di Selandia Baru Setelah 102 Hari

Kekecewaan masyarakat 

Meskipun demikian, suasana di Auckland lebih menunjukkan kepasrahan ketimbang kemarahan atas kasus baru ini.

Sebagian mengatakan bahwa seharusnya pemerintah mengunci perbatasan tanpa terkecuali. 

Salah satu warga Selandia Baru, Jacqueline Pickkering memberi tahu anak-anaknya untuk tetap tinggal di Perth, Australia dan tidak kembali ke rumah dengan keadaan ini.

"Ini sulit tetapi kami berhasil. Kami telah melakukan tugas kami, tetapi saya jadi agak kesal. Mengapa mereka membuka perbatasan?," kata dia.

Pickering menyebut bahwa dirinya telah melakukan hal yang benar selama penguncian yang lalu. Ia dan tetangganya di seberang jalan saling berteriak jika ingin berbicara.

Di Auckland Selatan, Debbie James juga mengungkapkan kekecewaannya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com