"Ini menjadi ketidakpastian. Saya merasa lebih cemas," ujarnya.
Menurut James, banyak keluarga yang akan mengalami kesulitan secara finansial saat menjalani penguncian untuk kedua kalinya.
Baca juga: Selandia Baru Kembali Terapkan Lockdown, Setelah Muncul 4 Kasus Covid-19 Baru
Pemerintah mengumumkan pemberlakuan penguncian tingkat 3 di Auckland pada hari Selasa (11/8/2020), polisi pun mulai melakukan penjagaan di 9 titik perbatasan.
"Kami akan meghentikan kendaraan-kendaraan dan menanyai pengemudi sebagai pendekatan dalam respons Covid-19 ini. Namun, fokus pertama kami adalah mengedukasi dan memastikan masyarakat memahami pembatasan baru ini," kata Komisioner Polisi Andrew Coster sebagaimana dikutip Stuff, Rabu (12/8/2020).
Penjagaan ini mulai dilakukan pada Rabu (12/8/2020).
Coster menyebut akan memeriksa kemana orang-orang akan melakukan perjalanan dan merekomendasikan para pengemudi untuk membawa bukti dimana mereka tinggal untuk membantu melewati pos penjagaan dengan mudah.
Menurut salah satu petugas penjaga dalam satu jam pertama penguncian, kebanyakan pengendara patuh pada aturan.
"Orang-orang itu patuh, mereka paham aturan dan saat diminta untuk memutar balik, mereka melakukannya," kata dia.
Adapun orang-orang yang menuju Auckland untuk kepentingan seperti mengunjungi teman, dilarang pada saat ini.
Namun, orang-orang yang berada di sektor-sektor penting akan tetap diizinkan untuk melakukan perjalanannya.
Coster menyebut bahwa mereka telah menyusun rencana apabila pandemi Covid-19 kembali menyebar di masyarakat, termasuk kemungkinan pembatasan wilayah.
Baca juga: Setelah 102 Hari, Selandia Baru Kembali Laporkan Kasus Covid-19
Sebagaimana diketahui, setelah kasus Covid-19 kembali dilaporkan, diberlakukan status peringatan tingkat 3 di Auckland dan tingkat 2 di wilayah Selandia Baru lainnya.
Peringatan tingkat 3 berarti ada peningkatan risiko penyakit untuk menjadi tidak terkendali.
Pada status ini, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diberlakukan:
Adapun peringatan level 2 berarti penyakit masih terkendali, tetapi ada transmisi komunitas yang tumbuh.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diberlakukan dengan status ini:
Baca juga: Selandia Baru Catatkan 100 Hari Tanpa Community Transmission Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.