Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Batu Hitam Disebut Meteor Jatuh dari Langit hingga Timpa Rumah Warga

Kompas.com - 07/08/2020, 15:37 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang bernarasikan batu hitam disebut meteor jatuh dari langit dan menimpa seng salah satu rumah warga viral di media sosial.

Video tersebut dibagikan oleh pemilik akun Facebook Josua Hutagalung pada Sabtu (1/8/2020) sekitar pukul 17.34 WIB.

Dalam video itu tampak batu berwarna hitam masuk ke dalam tanah hingga beberapa sentimeter. Selain itu, seng atap rumah juga tampak berlubang dikatakan karena hantaman batu tersebut.

Baca juga: Viral, Unggahan Mobil Dinas Wali Kota Semarang Bisa Digunakan untuk Acara Pernikahan

Hingga berita ini diturunkan, unggahan video tersebut telah dilihat lebih dari 6.000 kali dan disukai lebih dari 80 kali.

Berikut narasi yang diucapkan perekam video tersebut:

"Halo gais, ini ada jatuh dari langit gais,
.
Menimpa seng gais, ah mungkin meteor, ini batunya,
.
Baru 30 menit yang lalu gais, sekarang kita gali dulu ya gais."

Baca juga: Viral, Video Satu Keluarga Asyik Santap Makanan di Bahu Jalan Tol Cipali

Bagaimana ceritanya?

Seperti diberitakan Antara, Senin (3/8/2020), peristiwa tersebut terkonfirmasi terjadi di Dusun Sitahan Barat, Desa Satahi Nauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Batu hitam jatuh mengenai rumah pengunggah video tersebut, Josua Hutagalung pada Sabtu (1/8/2020) sore.

Josua yang sehari-hari bekerja sebagai pembuat peti mati di Kolang menuturkan, fenomena alam yang dialaminya adalah peristiwa langka.

"Ini adalah fenomena alam yang kami yakini membawa keberuntungan bagi keluarga kami. Pasalnya, begitu luas bumi ini, kenapalah harus ke rumah kami ini batu itu jatuh," kata Josua.

Baca juga: Bukan Tanzanite, Ini 7 Batu Termahal di Dunia

Pada Sabtu (1/8/2020), ia sedang bekerja membuat peti mati, dan tiba-tiba terdengar suara gemuruh di langit. Warga sekitar menduga bahwa itu adalah suara petir.

Berselang sekitar setengah jam terdengar benturan keras menghantam seng rumahnya yang mengakibatkan terjadinya getaran.

"Saya kaget dan langsung berlari melihat apa yang terjadi bersama istri. Setelah kami lihat ke samping rumah, atap rumah kami bocor dan berlobang bulat. Merasa penasaran, kemudian kami memeriksa lokasi sekitar samping rumah, dan kami dapati tanah sudah berlobang dengan kedalaman sekitar 15 sentimeter atau sekitar sejengkal orang dewasa," ucap dia.

Josua menambahkan, setelah peristiwa itu, warga pun ramai mendatangi kediaman Josua, termasuk Camat Kolang juga mendatangi kediamannya.

Baca juga: Heboh soal Ledakan di Beirut, Lebanon, di Manakah Persis Beirut dan Seperti Apa Kotanya?

Penjelasan Lapan

Sementara itu, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin menyatakan bahwa batu hitam tersebut kemungkinan adalah meteorit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com