KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, seorang buruh tambang di Tanzania menemukan batu langka Tanzanite.
Batu itu hanya bisa ditemukan di bagian utara Tanzania dan biasanya digunakan untuk ornamen.
Begitu langkanya batu tersebut, pakar geologi bahkan memprediksi Tanzanite baru ada lagi 20 tahun mendatang.
Penambang bernama Saniniu Laizer itu pun mendapat uang sekitar Rp 42,2 miliar setelah menjual batu Tanzanite kepada Kementerian Pertambangan.
Jika dijual per karat, harganya bisa mencapai 308 dollar AS atau sekitar Rp 4,4 juta.
Namun, Tanzanite bukanlah termasuk batu permata yang paling mahal di dunia. Ada beberapa batu permata yang memiliki harga ribuan dollar AS per karat.
Baca juga: Viral Video Batu Empedu Diduga Boba, Ini Penjelasannya
Berikut daftar 7 batu termahal dunia dilansir dari Forbes:
Red Beryl merupakan mineral yang terdiri dari berilium, alumunium, dan silikat.
Pada dasarnya, batu beril murni tak berwarna. Warna batu itu didapatkan dari pewarnaan sejumlah elemen tambahan.
Red Beryl ditemukan dalam tuf mineralisasi riolit di Thomas Range, Utah.
Batu permata tersebut memiliki nilai jual mencapai 10.000 dollar AS per karat atau sekitar Rp 143,5 juta dan jarang ditemukan di atas 2 sampai 3 karat.
Baca juga: Kasus Prostitusi di Batu, Kok Orang Justru Fokus pada Sosok PA?
Alexandrite adalah jenis chrysoberyl yang ditemukan di Pegunungan Ural, Rusia pada 1830-an.
Batu ini akan mengalami perubahan warna luar biasa ketika dalam kondisi tertentu, yaitu seperti zamrud dalam cahaya dan merah ruby dalam kegelapan.
Alexandrite dibanderol dengan harga mencapai 12.000 dollar AS per karat atau sekitar Rp 172 juta.
Baca juga: Ramai soal Uang Koin Kelapa Sawit, Berikut Sejarah hingga Bahan Baku Pembuatannya...
Berlian mungkin termasuk salah satu batu yang sering kita dengar karena sering digunakan untuk cincin pertunangan.