Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona di Dunia 5 Agustus: 18,6 Juta Orang Terinfeksi | Ledakan Guncang Lebanon di Tengah Pandemi Corona

Kompas.com - 05/08/2020, 08:54 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sumber Al Jazeera

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona secara global, masih terus bertambah dari hari ke harinya.

Melansir data dari laman Worldometers, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 18.683.575 (18,6 juta) kasus hingga Rabu (5/8/2020) pagi.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 11.902.943 (11,9 juta) pasien telah sembuh, dan 703.135 orang meninggal dunia.

Baca juga: Saling Lempar Penjelasan Zona Hijau Surabaya...

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 6.077.497 dengan rincian 6.012.061 pasien dengan kondisi ringan dan 65.436 dalam kondisi serius.

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus virus corona terbanyak:

1. Amerika Serikat, 4.918.063 kasus, 160.272 orang meninggal, total sembuh 2.481.073.

2. Brasil, 2.808.076 kasus, 96.096 orang meninggal, total sembuh 1.970.767.

3. India, 1.906.613 kasus, 39.820 orang meninggal, total sembuh 1.281.660.

4. Rusia, 861.423 kasus, 14.351 orang meninggal, total sembuh 661.471.

5. Afrika Selatan, 521.318 kasus, 8.884 orang meninggal, total sembuh 363.751.

6. Meksiko, 443.813 kasus, 48.012 orang meninggal, total sembuh 295.677.

7. Peru, 433.100 kasus, 19.811 orang meninggal, total sembuh 298.091.

8. Cile, 362.962 kasus, 9.745 orang meninggal, total sembuh 336.330.

9. Spanyol, 349.894 kasus dan 28.498 orang meninggal.

10. Kolombia, 334.979 kasus, 11.315 orang meninggal, total sembuh 180.258.

Baca juga: Ledakan di Beirut, Lebanon dan Dugaan Sumber Penyebabnya...

Indonesia

Sejumlah pekerja menggunakan masker berjalan kaki setelah meninggalkan perkantorannya di Jakarta, Rabu (29/7/2020). Klaster perkantoran penularan Covid-19 di Jakarta kini menjadi sorotan. Data resmi hingga Selasa (28/7/2020) kemarin, ada 440 karyawan di 68 perkantoran di Ibu Kota yang terinfeksi virus corona.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Sejumlah pekerja menggunakan masker berjalan kaki setelah meninggalkan perkantorannya di Jakarta, Rabu (29/7/2020). Klaster perkantoran penularan Covid-19 di Jakarta kini menjadi sorotan. Data resmi hingga Selasa (28/7/2020) kemarin, ada 440 karyawan di 68 perkantoran di Ibu Kota yang terinfeksi virus corona.

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Selasa (4/8/2020) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 1.922. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 115.056 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 1.813 orang.

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 72.050 orang.

Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 86 orang.

Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 5.388 orang.

Baca juga: Pro Kontra Zona Hijau Surabaya

Irlandia

Pejalan kaki melintas di depan grafiti yang berisikan pesan untuk mencuci tangan di Dublin, Irlandia, 13 Maret 2020. Pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona menjadi insipirasi seniman grafiti untuk memberikan peringatan dan motivasi bagi warga dalam menghadapi virus tersebut.AFP/PAUL FAITH Pejalan kaki melintas di depan grafiti yang berisikan pesan untuk mencuci tangan di Dublin, Irlandia, 13 Maret 2020. Pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona menjadi insipirasi seniman grafiti untuk memberikan peringatan dan motivasi bagi warga dalam menghadapi virus tersebut.

Negara di Eropa, Irlandia, menunda pembukaan kembali bar setelah tingkat kasus Covid-19 melonjak dua kali lipat dalam seminggu ini.

Mengutip Al Jazeera, Rabu (5/8/2020), tak hanya menunda kembali pembukaan bar, Irlandia juga batal membuka penguncian yang telah dilakukan setidaknya tiga minggu ini.

Sementara itu, pembatasan perjalanan juga diperketat setelah kasus Covid-19 melonjak lebih dari dua kali lipat dalam seminggu.

"Saya tahu bahwa ini akan menjadi pukulan bagi pemilik bar, dan saya ingin mereka tahu bahwa saya memiliki simpati yang sangat besar terhadap penderitaan mereka. Virus ini menghilangkan kemampuan mereka untuk mencari nafkah, untuk menyediakan layanan utama di hati banyak orang," kata Perdana Menteri Michael Martin.

Baca juga: Vaksin Corona dari Oxford Dinilai Aman, Dijanjikan Siap pada September

Turki

Seorang lelaki mengangkat barbel di atas atap bangunan tempat tinggal, di sebelah warga lain yang sedang memberi makan burung merpati, di wilayah Kanarya, Istanbul, Turki, selama pembatasan kegiatan akhir pekan yang diberlakukan pemerintah, Minggu (19/4/2020). Rasa jenuh selama masa karantina pencegahan virus corona, menjadikan area atap rumah atau apartemen banyak difungsikan warga sebagai alternatif lokasi berkegiatan.AFP/YASIN AKGUL Seorang lelaki mengangkat barbel di atas atap bangunan tempat tinggal, di sebelah warga lain yang sedang memberi makan burung merpati, di wilayah Kanarya, Istanbul, Turki, selama pembatasan kegiatan akhir pekan yang diberlakukan pemerintah, Minggu (19/4/2020). Rasa jenuh selama masa karantina pencegahan virus corona, menjadikan area atap rumah atau apartemen banyak difungsikan warga sebagai alternatif lokasi berkegiatan.

Masih dari sumber yang sama, kasus Covid-19 di Turki kembali menyentuh angka lebih dari 1.000 untuk pertama kalinya dalam tiga minggu.

Jumlah tersebut telah melampaui ambang kritis untuk kemungkinan dalam mempertimbangkan kembali aturan.

1.083 kasus Covid-19 baru mencerminkan kenaikan "parah" dalam beberapa hari terakhir.

Sekaligus, menimbulkan kekhawatiran ketika banyak orang Turki menghabiskan liburannya di tempat wisata domestik.

Hal-hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca.

Baca juga: Klaim Obat Covid-19 Hadi Pranoto, dari Disebut Hoaks hingga Pembodohan

Yunani

Beberapa pengunjung di salah satu restoran di Yunani yang sudah mulai dibuka kembali usai lockdown.AFP / ARIS MESSINIS Beberapa pengunjung di salah satu restoran di Yunani yang sudah mulai dibuka kembali usai lockdown.

Yunani juga melaporkan 121 kasus Covid-19 baru sekaligus menjadi yang tertinggi dalam beberapa minggu terakhir.

Pihak berwenang melaporkan 121 kasus virus corona baru pada Selasa (4/8/2020), setelah kasus Covid-19 terbilang stabil selama 10 hari terakhir.

Kenaikan kasus pada Selasa itu menjadi yang tertinggi sejak 22 April 2020 lalu.

Sekaligus menjadikan jumlah kasus Covid-19 di negara itu menjadi 4.855 sejak dimualianya wabah pada akhir Februari.

Baca juga: Ledakan di Beirut, Lebanon Disinyalir Berasal dari 2.750 Ton Amonium Nitrat, Apa Itu?

Lebanon

EDS NOTE: GRAPHIC CONTENT - An injured man waits for help at the explosion scene that hit the seaport of Beirut, Lebanon, Tuesday, Aug. 4, 2020. Massive explosions rocked downtown Beirut on Tuesday, flattening much of the port, damaging buildings and blowing out windows and doors as a giant mushroom cloud rose above the capital. Witnesses saw many people injured by flying glass and debris. (AP Photo/Hussein Malla)Hussein Malla EDS NOTE: GRAPHIC CONTENT - An injured man waits for help at the explosion scene that hit the seaport of Beirut, Lebanon, Tuesday, Aug. 4, 2020. Massive explosions rocked downtown Beirut on Tuesday, flattening much of the port, damaging buildings and blowing out windows and doors as a giant mushroom cloud rose above the capital. Witnesses saw many people injured by flying glass and debris. (AP Photo/Hussein Malla)

Terjadi ledakan dengan skala besar yang mengguncang Beirut, Lebanon pada Selasa (4/8/2020) di tengah pandemi Covid-19 yang melanda negara tersebut.

Pihak berwenang Libanon mengatakan sedikitnya 78 orang tewas dan sekitar 3.700 lainnya mengalami luka-luka dalam ledakan tersebut.

Mengenai penyebab ledakan, belum diketahui secara pasti.

Namun, para pejabat menghubungkan ledakan itu dengan sekitar 2.700 ton amonium nitrat yang disita dan disimpan di gudang di pelabuhan selama enam tahun.

Berdasarkan data Worldometers, hingga berita ini diturunkan, jumlah kasus Covid-19 di Lebanon sebanyak 5.062 kasus.

Ada 1.837 pasien yang telah sembuh, dan 65 pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Heboh soal Ledakan di Beirut, Lebanon, di Manakah Persis Beirut dan Seperti Apa Kotanya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com