Lebih dari 5.000 pekerja medis telah terinfeksi Covid-19, termasuk 500 dalam sepekan terakhir. Sebanyak 38 di antaranya meninggal dunia.
Terkait upaya penanganan kasus, mereka menyebut Kementerian Kesehatan telah gagal dalam melakukan pelacakan kontak yang benar serta kurangnya transportasi dan prosedur keselamatan kerja.
Menanggapi hal itu, Presiden Rodrigo Duterte pun akan kembali memberlakukan penguncian pada Selasa (4/8/2020).
Pembatasan baru yang diumumkan pada Minggu malam itu berlaku untuk ibukota Manila dan empat provinsi sekitarnya di pulau utama Luzon.
Selama dua minggu ke depan, seluruh transportasi umum akan dihentikan guna memperlambat penyebaran virus corona.
"Kami benar-benar gagal. Tidak ada yang mengantisipasi ini. Tidak ada yang mengira ribuan akan jatuh sakit dalam sehari," kata Duterte, dilansir dari AFP, Senin (3/8/2020).
Hingga saat ini, Filipina telah melaporkan 106.330 kasus infeksi dengan 2.104 kematian. Tiga perempat dari kasus-kasus itu dihitung sejak awal Juni.
Baca juga: Rahasia Sukses Penyelenggaraan Haji 2020 di Masa Pandemi Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.