Sedangkan pada media fetishes, yang menjadi fokus adalah material dari objeknya, misalnya terbuat dari bahan yang lembut atau kulit (jaket atau sarung tangan dari kulit).
Diah mengatakan, seseorang dengan fetishistic disorder tertentu biasanya tidak bisa dikenali dengan mudah.
Hal itu karena di lingkungan sosialnya mereka juga akan berperilaku sama dengan yang lainnya.
Sehingga, kata dia, masyarakat perlu berhati-hati dan lebih peka/waspada terhadap sekitar.
"Jangan memberikan data personal pada orang yang tidak kita kenal. Jika diminta untuk melakukan sesuatu oleh orang asing, jangan langsung menyetujui atau mengiyakan," kata Diah.
Selain itu, sangat penting untuk mengkonfirmasi pada pihak atau institusi terkait jika ada tawaran penelitian.
Diah berpesan, apabila seseorang dirasa mencurigakan atau janggal, maka jangan ragu untuk menolak.
Sementara itu jika didatangi secara langsung oleh orang asing, maka carilah tempat ramai dan terbuka agar mudah mencari pertolongan jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Ramai Gilang Bungkus Disebut Punya Fetish Pocong Jarik, Apa Itu?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.