Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona di Asia: Kasus Pertama Covid-19 di Korea Utara

Kompas.com - 27/07/2020, 09:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kemunculan kembali kasus infeksi di sejumlah negara Asia menjadi epilog dari kisah virus corona pada pekan ini.

Korea Utara, negara yang selama ini masuk daftar negara dengan nol kasus virus corona, kini telah mengonfirmasi kasus pertama Covid-19 di negara itu

Korea Utara

Di Korea Utara, kasus Covid-19 pertama dilaporkan pada Minggu (26/7/2020).

Kasus Covid-19 pertama ini diduga berkaitan dengan seorang pembelot yang kembali ke negara komunis itu pada pekan lalu secara ilegal.

Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un mengadakan rapat darurat bersama politbiro pada Sabtu (25/7/2020), ketika ada dugaan kasus virus corona muncul di Korut.KCNA via REUTERS Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un mengadakan rapat darurat bersama politbiro pada Sabtu (25/7/2020), ketika ada dugaan kasus virus corona muncul di Korut.
"Sebuah peristiwa darurat terjadi di Kota Kaesong, di mana seorang pembelot yang pergi ke Korea Selatan tiga tahun lalu, seseorang yang diduga telah terinfeksi virus ganas ,kembali pada 19 Juli 2020 setelah melewati garis demarkasi secara ilegal," demikian Kantor Berita Negara KCNA, dikutip dari BBC, Minggu (26/7/2020).

Pemimpin Korut Kim Jong-un kemudian mengadakan pertemuan darurat dengan para pejabat tinggi dan meminta penutupan kota itu.

Kim pun memerintahkan "sistem darurat maksimum" untuk menahan penyebaran virus corona.

Sementara, penyelidikan tentang bagaimana orang itu bisa melintasi perbatasan juga tengah dilakukan.

Baca juga: Kim Jong Un Terapkan Lockdown Pertama di Korea Utara

Korea Selatan

Setelah dianggap sukses mengendalikan virus corona di negaranya, Korea Selatan melaporkan 113 kasus infeksi baru pada Sabtu (25/7/2020).

Lonjakan ini merupakan yang terbesar sejak 31 Maret 2020 atau hampir empat bulan.

Para pejabat telah memperingatkan potensi kasus dapat berlanjut, seiring kedatangan warga Korea Selatan yang pulang dari luar negeri.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC), lebih dari tiga perempat infeksi terbaru merupakan kasus impor.

"Setiap hari, kami merasakan krisis bahwa pandemi Covid-19 mungkin belum memuncak," kata Wakil Direktur KCDC Kwon Jun-wook, dilansir dari Reuters, Sabtu (25/7/2020).

Dengan tambahan itu, Korea Selatan telah melaporkan total 14.092 kasus dengan 298 kematian.

Baca juga: Siapkan Vaksin Covid-19, Indonesia Kolaborasi dengan China dan Korea Selatan

Vietnam

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com