Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Klinis Vaksin Corona dari China di Indonesia, Melihat Kerja Sama Bio Farma dan Sinovac

Kompas.com - 24/07/2020, 06:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Vaksin virus corona Sinovac dari China akan diuji klinis fase III di Indonesia.

Saat ini, sebanyak 2.400 vaksin tersebut telah diterima oleh Biofarma. Uji klinis dijadwalkan pada Agustus 2020 dan ditargetkan selesai pada Januari 2021.

Lebih dari 1.600 relawan akan menjalani uji klinis vaksin Covid-19.

Bagaimana kerja sama Bio Farma dan Sinovac terkait vaksin virus corona? 

Sekertaris Perusahaan PT Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, dalam kerja sama dengan Sinovac, ada proses transfer teknologi.

“Nanti kerja sama kami berupa transfer teknologi. Jadi dari teknlogi yang diberikan ke kami, walau nanti mulainya dari downstream baru nanti ke upstream,” ujar Bambang saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/7/2020). 

“Nantinya bahan aktif diberikan ke Biofarma, baru diracik dan diformulasikan di Indonesia,” lanjut dia.

Menurut dia, kerja sama yang dilakukan dengan Sinovac saat ini merupakan strategi jangka pendek.

Baca juga: [POPULER TREN] Vaksin Virus Corona Dijanjikan Siap pada September | Tudingan RS Rekayasa Kasus Covid-19

Sementara, untuk jangka panjang, dilakukan kerja sama dengan sejumlah lembaga di Tanah Air.

“Strategi jangka panjang ada konsorsium riset vaksin khusus untuk Covid-19 dengan beberapa lembaga penelitian Indonesia,” ujar Bambang.

Beberapa lembaga yang tergabung yakni Lembaga Biomolekuler Eijkman, Kemenristek, Litbangkes Kemenkes, dan Bio Farma.

Lembaga-lembaga ini melakukan riset secara keseluruhan dari hulu ke hilir dengan menggunakan strain virus yang ada di Indonesia.

“Yang memulai dan memimpin penelitian Eijkmaan dari mulai seed virus, dilakukan engineering hingga jadi kandidat vaksin baru. Setelah itu diserahkan ke Bio Farma untuk dipoduksi,” ujar dia.

Bambang juga menekankan, vaksin dari Snovac bukan obat untuk Covid-19, melainkan bagian dari upaya preventif.

Ia menjelaskan, semua vaksin, tak hanya vaksin Covid-19, digunakan untuk mencegah seseorang terinfeksi virus. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Tren
Ada 'Andil' AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Ada "Andil" AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Tren
Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Tren
Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Tren
Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Tren
Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Tren
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk Jalur Busway, Bisa Didenda Rp 50 Juta

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk Jalur Busway, Bisa Didenda Rp 50 Juta

Tren
Mirip di Taiwan, Sidang Paripurna Indonesia Juga Pernah Ricuh hingga Terjadi Insiden Palu Hilang

Mirip di Taiwan, Sidang Paripurna Indonesia Juga Pernah Ricuh hingga Terjadi Insiden Palu Hilang

Tren
5 Temuan TNI AL soal Kasus Kematian Lettu Eko Damara

5 Temuan TNI AL soal Kasus Kematian Lettu Eko Damara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com