Mereka memiliki dua anak, Brandon, lahir tahun 1965, dan Shannon, lahir tahun 1969.
Pada saat menikah, Lee telah membuka sekolah seni bela dirinya di Seattle. Dia dan Linda kemudian pindah ke California, di mana Lee membuka dua sekolah lagi di Oakland dan Los Angeles.
Lee mengajarkan gaya yang disebutnya Jeet Kune Do, atau "The Way of the Intercepting Fist."
Lee disebut sangat mencintai pekerjaannya sebagai guru dan memperlakukan murid-muridnya seperti klan.
Hal ini kemudian membuatnya memilih dunia perfilman sebagai karier, karena dia tidak ingin terlalu mengkomersilkan pengajaran bela dirinya.
Baca juga: Putri Bruce Lee Gugat Restoran China Rp 420 Miliar karena Diduga Gunakan Gambar Ayahnya
Lee mulai dikenal berkat perannya dalam serial televisi The Green Hornet, yang ditayangkan dalam 26 episode dari tahun 1966 hingga '67.
Dalam acara yang didasarkan pada program radio tahun 1930-an itu, Lee yang bertubuh kurus memperlihatkan gaya bertarung akrobatik dan teatrikalnya sebagai partner Hornet, Kato.
Namun, pada masa itu, Lee yang mengabdikan dirinya pada berbagai latihan dan kegiatan fisik, menderita cedera punggung utama yang membutuhkan waktu bertahap agar bisa pulih.
Ia kemudian mengambil waktu untuk memulihkan diri dan menulis.
Setelah pulih, ia dihadapkan dengan kelangkaan peran dan stereotip mengenai aktor Asia, Lee kemudian meninggalkan Los Angeles ke Hong Kong pada musim panas 1971.
Lee menandatangani kontrak untuk dua film, dan memboyong keluarganya ke Hong Kong.
The Big Boss, alias Fists of Fury di Amerika Serikat, dirilis pada 1971. Film ini sukses mencetak rekor box office baru di Hong Kong.
Lee menjadi pusat perhatian karena kepiawaiannya menggabungkan gaya bertarung Jeet Kune Do yang mulus dengan aksi teatrikal berkelas dari penampilannya di The Green Hornet.
Rekor The Big Boss dipecahkan oleh film Lee berikutnya, Fist of Fury, alias The Chinese Connection (1972), yang seperti The Big Boss, menerima ulasan buruk dari beberapa kritikus setelah rilis AS.
Pada akhir 1972, Lee adalah bintang film besar di Asia. Dia bersama Raymond Chow telah mendirikan perusahaan mereka sendiri, Concord Productions, dan telah merilis film pertama yang ia sutradarai, Return of the Dragon.