Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Bruce Lee Meninggal Dunia dalam Usia 32 Tahun

Kompas.com - 20/07/2020, 10:08 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 47 tahun lalu, tepatnya 20 Juli 1973, aktor laga sekaligus pakar seni bela diri Bruce Lee meninggal dunia pada usia 32 tahun.

Bruce Lee meninggal dunia di Hong Kong karena diduga mengalami edema otak. Gangguan kesehatan ini muncul kemungkinan disebabkan reaksi terhadap obat penghilang rasa sakit.

Dalam kariernya yang terhitung singkat, Bruce Lee berhasil menapaki tangga ketenaran sebagai bintang laga Asia yang dikenang oleh penikmat film dunia.

Beberapa film terkenal yang ia bintangi antara lain Fists of Fury dan Enter the Dragon. Ia juga dikenal karena teknik beladirinya yang diberi nama Jeet Kune Do.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Mike Tyson Pekerjakan Donald Trump sebagai Penasihat

Belajar dari Master Yip Man

Melansir Biography, Bruce Lee lahir dengan nama asli Lee Jun Fan pada 27 November 1940, di San Francisco, California, pada jam dan tahun Naga.

Ayahnya, Lee Hoi Chuen, penyanyi opera Hong Kong, pindah bersama istrinya, Grace Ho, dan tiga anaknya ke Amerika Serikat pada tahun 1939.

Lee, anak keempat, lahir ketika Hoi Chuen sedang tur di San Francisco.

Nama "Bruce" didapatnya dari seorang perawat di rumah sakit tempat ia dilahirkan. Namun, keluarganya tidak pernah menggunakan nama itu selama Lee menjalani masa pra-sekolah.

Pada awal 1940-an, Lee dan keluarganya pindah kembali ke Hong Kong, yang saat itu masih diduduki oleh Jepang.

Saat masih remaja, ia sering diejek oleh siswa-siswa berkebangsaan Inggris di Hong Kong karena keturunan China. Hal itu membuatnya bergabung dengan geng jalanan.

Pada 1953, Lee mulai mengasah nafsu berkelahinya menjadi disiplin mempelajari kung fu di bawah pengawasan Master Yip Man.

Pada akhir 1959, Lee kembali ke AS untuk tinggal bersama teman-teman keluarganya di luar Seattle, Washington. Pada awalnya, ia mulai bekerja sebagai instruktur tari.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Penembakan di McDonalds California, 21 Tewas dan 19 Luka-luka

Menjadi guru seni bela diri

Bruce Lee (kanan) saat membintangi serial televisi The Green Hornet sebagai Kato.WIKIPEDIA / ABC TELEVISION Bruce Lee (kanan) saat membintangi serial televisi The Green Hornet sebagai Kato.
Lee menyelesaikan sekolah menengahnya di Edison, Washington, dan kemudian mendaftar sebagai mahasiswa jurusan filsafat di Universitas Washington.

Dia juga mendapat pekerjaan mengajar seni bela diri gaya Wing Chun yang dia pelajari di Hong Kong dari Master Yip Man kepada teman-teman sekolah dan lainnya.

Melalui pengajaran seni bela diri, Lee bertemu Linda Emery, yang dinikahinya pada tahun 1964.

Mereka memiliki dua anak, Brandon, lahir tahun 1965, dan Shannon, lahir tahun 1969.

Pada saat menikah, Lee telah membuka sekolah seni bela dirinya di Seattle. Dia dan Linda kemudian pindah ke California, di mana Lee membuka dua sekolah lagi di Oakland dan Los Angeles.

Lee mengajarkan gaya yang disebutnya Jeet Kune Do, atau "The Way of the Intercepting Fist."

Lee disebut sangat mencintai pekerjaannya sebagai guru dan memperlakukan murid-muridnya seperti klan.

Hal ini kemudian membuatnya memilih dunia perfilman sebagai karier, karena dia tidak ingin terlalu mengkomersilkan pengajaran bela dirinya.

Baca juga: Putri Bruce Lee Gugat Restoran China Rp 420 Miliar karena Diduga Gunakan Gambar Ayahnya

Bintang laga

Lee mulai dikenal berkat perannya dalam serial televisi The Green Hornet, yang ditayangkan dalam 26 episode dari tahun 1966 hingga '67.

Dalam acara yang didasarkan pada program radio tahun 1930-an itu, Lee yang bertubuh kurus memperlihatkan gaya bertarung akrobatik dan teatrikalnya sebagai partner Hornet, Kato.

Namun, pada masa itu, Lee yang mengabdikan dirinya pada berbagai latihan dan kegiatan fisik, menderita cedera punggung utama yang membutuhkan waktu bertahap agar bisa pulih.

Ia kemudian mengambil waktu untuk memulihkan diri dan menulis.

Setelah pulih, ia dihadapkan dengan kelangkaan peran dan stereotip mengenai aktor Asia, Lee kemudian meninggalkan Los Angeles ke Hong Kong pada musim panas 1971.

Film box office

Bruce Lee dalam Heroes EvolvedHeroes Evolved Bruce Lee dalam Heroes Evolved
Lee menandatangani kontrak untuk dua film, dan memboyong keluarganya ke Hong Kong.

The Big Boss, alias Fists of Fury di Amerika Serikat, dirilis pada 1971. Film ini sukses mencetak rekor box office baru di Hong Kong.

Lee menjadi pusat perhatian karena kepiawaiannya menggabungkan gaya bertarung Jeet Kune Do yang mulus dengan aksi teatrikal berkelas dari penampilannya di The Green Hornet.  

Rekor The Big Boss dipecahkan oleh film Lee berikutnya, Fist of Fury, alias The Chinese Connection (1972), yang seperti The Big Boss, menerima ulasan buruk dari beberapa kritikus setelah rilis AS.

Pada akhir 1972, Lee adalah bintang film besar di Asia. Dia bersama Raymond Chow telah mendirikan perusahaan mereka sendiri, Concord Productions, dan telah merilis film pertama yang ia sutradarai, Return of the Dragon.

Meskipun ia belum mendapatkan ketenaran di Amerika, ia siap memasukinya dengan proyek Hollywood pertamanya, Enter the Dragon.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Satelit Pertama Indonesia Palapa A1 Diluncurkan

Kematian misterius

Tragisnya, Lee meninggal satu bulan sebelum Enter the Dragon dirilis. Padahal, film itu menjadi hit box-office, dengan keuntungan lebih dari 200 juta dollar AS.

Meski telah tiada, Lee didapuk menjadi ikon film di Amerika.

Kematian Lee sendiri dipenuhi kontroversi,. Beberapa orang mengklaim bahwa dia tewas dibunuh. Ada juga yang percaya bahwa dia mungkin dikutuk.

Rumor tentang kutukan itu kembali beredar pada tahun 1993, ketika Brandon Lee, putranya, terbunuh saat proses pembuatan film The Crow.

Aktor berusia 28 tahun itu terkena tembakan pistol, yang seharusnya kosong, tetapi entah bagaimana ada peluru yang bersarang di dalam larasnya.

Pencapaian Lee membantu membuka jalan bagi aktor Asia lain, seperti Jackie Chan. Warisan Lee sebagai seniman bela diri juga masih dihormati hingga kini.

Putrinya, Shannon Lee terlibat dalam sebagian besar pembaruan pengajaran ayahnya, Tao of Jeet Kune Do, pada 2011 lalu.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 12 Juli 1962, Aksi Perdana The Rolling Stones

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com