Meskipun ia belum mendapatkan ketenaran di Amerika, ia siap memasukinya dengan proyek Hollywood pertamanya, Enter the Dragon.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Satelit Pertama Indonesia Palapa A1 Diluncurkan
Tragisnya, Lee meninggal satu bulan sebelum Enter the Dragon dirilis. Padahal, film itu menjadi hit box-office, dengan keuntungan lebih dari 200 juta dollar AS.
Meski telah tiada, Lee didapuk menjadi ikon film di Amerika.
Kematian Lee sendiri dipenuhi kontroversi,. Beberapa orang mengklaim bahwa dia tewas dibunuh. Ada juga yang percaya bahwa dia mungkin dikutuk.
Rumor tentang kutukan itu kembali beredar pada tahun 1993, ketika Brandon Lee, putranya, terbunuh saat proses pembuatan film The Crow.
Aktor berusia 28 tahun itu terkena tembakan pistol, yang seharusnya kosong, tetapi entah bagaimana ada peluru yang bersarang di dalam larasnya.
Pencapaian Lee membantu membuka jalan bagi aktor Asia lain, seperti Jackie Chan. Warisan Lee sebagai seniman bela diri juga masih dihormati hingga kini.
Putrinya, Shannon Lee terlibat dalam sebagian besar pembaruan pengajaran ayahnya, Tao of Jeet Kune Do, pada 2011 lalu.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 12 Juli 1962, Aksi Perdana The Rolling Stones
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.