Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Penanganan Covid-19 di 5 Provinsi yang Disebut Terbaik oleh Presiden Jokowi...

Kompas.com - 18/07/2020, 07:31 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Hal itu, menurut Erzaldi, menjadi cerminan dari kerja sama antara tim gugus tugas, aparat setempat, pemerintah daerah, dan masyarakat berjalan dengan baik.

"Jika kerja sama yang baik ini dapat terus berjalan dengan disiplin, maka roda perekonomian di Babel dapat terus berjalan normal," kata Erzaldi dikutip dari Kompas.com, Kamis (16/7/2020).

Hingga Kamis (16/7/2020), sebanyak 175 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Bangka Belitung, dengan 166 di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

Sebanyak 7 pasien masih menjalani perawatan dan 2 orang meninggal dunia.

Baca juga: 2 Warga Positif Covid-19, Satu Kecamatan di Bangka Belitung Gelar Rapid Test

Aceh

Dikutip dari laman Pemprov Aceh, kunci utama penanganan Covid-19 di Aceh karena telah bergerak cepat menangani penyebaran wabah secara terpadu.

Aceh lebih awal mempersiapkan fasilitas pendukung, pembukaan posko informasi, rumah sakit rujukan, hingga ruang isolasi sebelum ada indikasi positif di Aceh.

"Kami melakukan jam malam sebelum daerah lain wacana PSBB. Awalnya masyarakat Aceh kurang yakin Covid-19 di Aceh. Namun karena ada satu warga positif, masyarakat Aceh lebih antisipatif dan disiplin," ujar Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

Nova juga menjelaskan, Aceh memiliki 13 rumah sakit rujukan, di mana salah satunya merupakan Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh yang memiliki 6 laboratorium, 12 ruang isolasi, dan 24 kamar pasien untuk menangani kasus corona.

Meski demikian, ia meminta kepada seluruh masyarakat Aceh untuk tidak berpuas diri dan harus terus waspada serta selalu menerapkan langkah-langkah pencegahan seperti yang selama ini dilakukan.

Baca juga: Pasien Corona di Aceh Bertambah, 11 Orang di Antaranya Tenaga Medis

Sumatera Barat

Petugas kesehatan mengambil sampel lendir saat tes swab di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat, Selasa (09/06).ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra Petugas kesehatan mengambil sampel lendir saat tes swab di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat, Selasa (09/06).
Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) juga dinilai Presiden Jokowi sebagai salah satu provinsi dengan penanganan Covid-19 terbaik.

Mengutip Antara, 1 Juli 2020, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, penanganan Covid-19 di Sumbar telah sesuai di jalurnya.

"Hampir semua klaster pada 19 kabupaten dan kota berhasil kita putus," kata Irwan.

Adapun pemutusan klaster tersebut karena gerak cepat petugas kesehatan dalam melakukan pelacakan saat seorang warga masyarakat positif Covid-19.

Gerak cepat petugas kesehatan itu juga didukung dengan kecepatan Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

Selain itu, Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso yang bisa merampungkan 2.000 uji sampel dalam sehari.

Baca juga: Dua Penumpang Lion Air Tujuan Sumatera Barat Positif Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com