Melihat temuan di Mongolia dan Colorado ini, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengkategorikan wabah ini sebagai penyakit yang kembali muncul.
Dari data WHO, tercatat setidaknya ada 1.000-2.000 kasus pes dari seluruh dunia di setiap tahunnya.
Namun angka itu masih terbilang kecil, karena bisa jadi ada banyak kasus yang tidak dilaporkan.
Di Colorado sendiri, dilaporkan ada dua orang meninggal akibat menderita pes pada tahun 2015.
Baca juga: Penyakit Pes: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, dan Cara Mencegah
Melansir Kompas.com (7/7/2020) yang mengutip buku Mengenali Keluhan Anda: Info Kesehatan Umum untuk Pasien (2013) oleh Dr. Ayustawati, PhD ada beberapa cara pencegahand an pengobatan penyakit pes.
Cara mengobati penyakit pes
Penderita yang terserang pes perlu penanganan secepat mungkin. Apabila penanganan tidak didapatkan penderita dalam waktu 24 jam, bisa menimbulkan kondisi fatal, bahkan menyebabkan kematian.
Antibiotik, oksigen, infus dan pernapasan bantuan mungkin diperlukan untuk membutuh bakteri yang menyerang penderita dan memperbaiki kondisi penderita.
Jika seseorang punya kontak dengan penderita pes, mereka perlu diperiksa oleh dokter untuk melihat apakah terkena penyakit pes atau tidak.
Dokter mungkin akan memberikan juga antibiotik untuk mencegah penularan penyakit pes.
Cara mencegah penyakit pes
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit pes, selain menghindari kontak dengan penderita.
Baca juga: Besok Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Kembali Arah Kiblat!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.