KOMPAS.com - Ekonomi Singapura mengalami resesi parah pada kuartal II 2020 yang PDB-nya terkontraksi hingga 41,2 persen.
Secara year on year (YoY), PDB merosot hingga 12,6 persen. Pada kuartal sebelumnya Singapura juga mengalami penurunan PDB.
Penyebab utama resesi Singapura adalah penutupan yang cukup lama pada sejumlah sektor bisnis terutama perdagangan akibat mewabahnya pandemi virus corona (Covid-19).
Kebijakan lockdown telah menimbulkan kerusakan pada ekonomi negara itu yang sangat bergantung dari perdagangan.
Resesi bisa diartikan ketika suatu negara mengalami kontraksi ekonomi dua kuartal berturut-turut atau lebih dari satu tahun.
Selain Singapura, sejumlah negara juga mengalami resesi akibat pandemi virus corona seperti Jepang dan Jerman.
Baca juga: Singapura Resesi, Rupiah Ikutan Melemah
Melansir Kompas.com, Selasa (14/7/2020), sebelumnya, pada 1985, Singapura juga pernah mengalami resesi yang merupakan resesi pertama sejak negara itu merdeka pada 1965.
Negara ini juga terdampak beberapa krisis keuangan global namun bisa memulihkan diri dengan cepat setelah sempat mengalami resesi, seperti saat krisis ekonomi melanda Asia pada periode 1997-1998 dan krisis keuangan global pada 2008-2009.
Bahkan sejumlah pejabat, seperti dilansir Straitstimes, menyebut kalau resesi tahun ini bisa jadi resesi terburuk Singapura.
Resesi ini juga membuat tekanan pada partai berkuasa, Partai Aksi Rakyat, yang pada pemilihan lalu mengalami kehilangan banyak suara.
Pemerintah Singapura sendiri sudah menjanjikan akan menggelontorkan stimulus sebesar 67 miliar dollar AS atau setara dengan 20 persen PDB Singapura untuk menggerakkan sektor rumah tangga dan bisnis.
Negara ini juga mulai melonggarkan pembatasan untuk mengurangi dampak ekonomi. Per 19 Juni lalu, Singapura sudah mulai membuka sebagian besar toko dan restoran sejak diberlakukan lockdown.
Baca juga: Fakta Seputar Resesi Parah yang Melanda Singapura
Jepang juga resmi mengalami resesi ekonomi. Hal ini sejalan dengan dampak virus corona yang memukul perekonomian terbesar ketiga di dunia tersebut.