KOMPAS.com - Seorang perempuan di China diketahui menularkan virus corona pada puluhan orang lainnya hanya dalam waktu 60 detik ketika berada di lift.
Melansir Daily Star, Minggu (12/7/2020) peristiwa ini terjadi di Provinsi Heilongjiang, China, pada pertengahan April lalu.
Hal itu diketahui dari sebuah riset yang dipublikasikan oleh Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat.
Riset itu meneliti tentang dampak yang bisa muncul jika satu orang positif Covid-19 keluar rumah dan tidak melakukan isolasi.
Kasus penyebaran virus ini dipelajari secara mendalam setelah terjadi kasus Covid-19 di dua rumah sakit di Provinsi Heilongjiang.
Para petugas yang melakukan kontak atau pelacakan sumber virus dibuat kebingungan dengan apa yang terjadi karena tidak kunjung menemukan titik terang.
Pada 2 April 2020, ada seorang pria di wilayah itu yang menderita stroke akut yang kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Selama di rumah sakit, pria ini didampingi oleh ketiga putranya secara bergantian.
Salah satu atau beberapa di antara mereka tanpa disadari telah menginfeksi 28 orang di rumah sakit, termasuk lima perawat dan seorang dokter.
Sebelum didiagnosis menderita stroke level berat, pria ini pernah dibawa ke rumah sakit yang berbeda untuk bisa memulihkan kondisi.
Di rumah sakit itu, diketahui terjadi 20 kasus infeksi Covid-19.
Hasil pemeriksaan ahli menunjukkan, virus yang ada di dalam tubuh pasien B merupakan jenis virus yang berasal dari luar negeri.
Akhirnya, semua orang yang pernah melakukan kontak dekat dengan pasien B, baik di rumah sakit, maupun di luar itu, dites dan diisolasi.
Hasilnya, ditemukan beberapa kasus positif termasuk pada si pasien stroke.