Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

60 Detik di Lift, Seorang Perempuan Tanpa Gejala Tularkan Virus Corona kepada Puluhan Orang

Kompas.com - 14/07/2020, 18:16 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Total kasus infeksi yang ditemukan dari hasil pelacakan kontak pasien B menunjukkan ada hampir 50 kasus infeksi yang terjadi akibat transmisi virus yang dibawanya.

Bahkan, kelima puluh orang ini sudah menularkan virus ke kalangan yang lebih luas lagi.

Para petugas pun bekerja keras untuk mengetahui dari mana virus ini didapatkan.

Ternyata, pasien B pernah bertemu dengan pasien stroke dan putranya di sebuah pesta pada 29 Maret 2020. Ketika itu, tidak ada satu pun tamu yang dinyatakan positif Covid-19.

Berhubung penularan biasanya terjadi karena adanya kontak antara penderita dan orang lain, petugas pun akhirnya memeriksa kekasih dari pasien B.

Singkat cerita, perempuan ini terkonfirmasi terinfeksi virus corona. Sang putri yang tinggal bersamanya pun diketahui terinfeksi virus yang sama.

Pasien B pernah mengunjungi ibu dan anak ini pada 26 Maret 2020. Akan tetapi, keduanya tidak memiliki riwayat bepergian ataupun kontak dengan orang-orang yang baru saja bepergian, sehingga kasus Covid-19 ini tidak dapat dikaitkan lagi dengan mereka.

Karena tidak lagi diketahui dari mana ia mendapatkan virus corona, akhirnya perempuan ini disebut sebagai penderita pertama dalam klaster ini.

Pelacakan kontak di apartemen

Pada 9 April 2020, akhirnya petugas memanggil semua penghuni menara apartemen yang ditinggali oleh perempuan dan anaknya ini untuk dilakukan pelacakan kontak.

Salah satu perempuan penghuni apartemen mengaku belum lama ini ia baru saja pergi ke Amerika Serikat.

Ia tinggal di lantai lebih atas dari lantai apartemen yang dihuni oleh ibu dan anak tersebut.

Secara kasat mata, ia terlihat baik-baik saja dan telah mengikuti protokol untuk melakukan isolasi diri.

Namun, dari tes swab yang dijalaninya, diketahui tubuhnya ternyata memiliki antibodi untuk virus penyebab Covid-19 itu. Artinya, perempuan ini positif Covid-19.

Dari identifikasi yang dilakukan, antara perempuan yang baru kembali dari AS dengan ibu dan anak yang tinggal di lantai bawahnya, tidak pernah melakukan kontak secara langsung.

Mengetahui hal ini, kecurigaan pun langsung tertuju pada lift di menara tersebut yang digunakan secara bersama-sama oleh para penghuni termasuk mereka bertiga.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com