Di mana, tempat itu tidak hanya di ruang perawatan saja. Namun juga ada di sejumlah tempat lainnya.
“Bukan hanya di ruang perawatan melainkan di ruang tunggu, ruang ganti, ruang penunjang, bahkan di ruang kantor dan koridor,” jelas dia.
Secara lengkap, Halik menyampaikan beberapa sebab tingginya kasus Covid-19 pada tenaga medis yakni:
Sedangkan urutan hirarki elemen dasar untuk pencegahan transmisi dari yang terbesar adalah:
Sementara itu, Ketua IDI wilayah Jawa Timur DR. dr. Sutrisno, Sp.OG juga menyampaikan beberapa hal mengenai penyebab banyaknya tenaga medis tertular Covid-19.
Beberapa hal tersebut adalah adanya jumlah kasus yang terus mengalami peningkatan.
“Kasus terus bertambah, tenaga medis sudah kecapaian, transmisi lokal terus berlangsung,” ujar Sutrisno dihubungi terpisah Senin (13/7/2020).
Baca juga: Membandingkan Tes Covid-19 di Indonesia dan Dampaknya bagi Penyebaran Virus
Dia juga menyebut, penyebab lain adalah kurangnya tes masif sehingga tidak bisa menjaring kasus riil.
Selain itu menurutnya hal itu karena sejumlah rumah sakit mengalami over kapasitas.
"RS sudah overcapacity," kata dia.
Saat ditanya terkait dengan langkah apa yang kini dilakukan IDI Jawa timur terkait penanganan kapasitas yang berlebihan, pihaknya menjelaskan mengenai beberapa langkah yang kini tengah diupayakan, yakni:
“Proses-proses tersebut terus berlangsung,” kata dia
Saat ini, Jawa Timur sendiri menjadi lokasi di mana kasus kematian dokter akibat Covid-19 tertinggi di Indonesia.
Setidaknya ada 19 dokter yang meninggal akibat virus ini di antaranya berasal dari Sidoarjo, Gresik dan Lamongan.
Baca juga: Berikut Cara Dapatkan Bibit Gratis dari Kementerian Lingkungan Hidup
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.