KOMPAS.com - Kasus kebocoran data pengguna e-commerce seringkali terjadi di Indonesia.
Pada Mei 2020 silam, terjadi kasus kebocoran data 91 juta pengguna Tokopedia.
Melansir Kompas.com, 6 Juli 2020, Lembaga Riset Siber Indonesia Communication and Information System Security Research Center (CISSRec) menyebutkan, ada orang yang membeli data tersebut dan mengedarkan tautan unduhannya melalui Facebook.
Lantas, apa yang harus dilakukan untuk memproteksi akun di e-commerce?
Simak ulasannya di sini:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.