Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Video Berjubelnya Para Pendaki di Gunung Lawu, Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 05/07/2020, 20:26 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Simaksi dan antisipasi

Sementara itu, untuk surat izin masuk kawasan konservasi (simaksi) dalam masa adaptasi kebiasaan baru di Gunung Lawu, imbuhnya tidak dilakukan di pos.

"Tetapi sudah diatur di basecamp bawah, itu ada tiga basecamp," kata Sunardi.

Di situ, para calon pendaki datang dan mengisi formulir pendakian terlebih dahulu agar tidak terjadi penumpukan.

"Untuk ke depan, saya siapkan antisipasi, mengisi (formulir) sore, yang malam belum bisa mengisi," jelasnya.

Di lapangan, data dimasukkan sore itu untuk kemudian dicek malamnya. Adapun pendakian baru dibuka pukul 7 malam.

"Itu nanti kalau sudah memenuhi kuota, enggak harus berangkat bareng karena pengecekan dan briefing, biar gak berdekatan dengan pendaki lain. Jika kuota sudah penuh, naik hari berikutnya atau lewat jalur lain," paparnya.

Baca juga: 5 Gunung Api yang Alami Erupsi pada 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com