Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indeks Perdamaian Dunia 2020 Mengalami Penurunan, Ini Rinciannya

Kompas.com - 29/06/2020, 16:55 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Dipengaruhi terorisme dan konflik

Sejak awal laporan GPI dimulai pada 2008, tingkat rata-rata perdamaian negara telah memburuk 3,76 persen. Ada kemunduran dari tahun ke tahun dalam kedamaian selama sembilan dari 12 tahun terakhir.

Menurunnya tingkat perdamaian global selama satu dekade terakhir sebabkan oleh berbagai faktor.

Termasuk di antaranya adalah meningkatnya aktivitas teroris, intensitas konflik di Timur Tengah, meningkatnya ketegangan regional di Eropa Timur dan Asia Timur Laut, serta meningkatnya jumlah pengungsi dan meningkatnya ketegangan politik di Eropa dan AS.

Dampak dari kekerasan terhadap ekonomi global pada tahun 2019 adalah 14,5 triliun dollar AS dalam hal paritas daya beli (PPP).

Angka itu setara dengan 10,6 persen dari kegiatan ekonomi dunia (produk dunia bruto) atau 1.909 dollar AS per orang. Dampak ekonomi dari kekerasan meningkat sebesar 0,2 persen dari 2018 hingga 2019.

Sementara itu, negara-negara dengan tingkat perdamaian tinggi memiliki daya tahan yang lebih kuat untuk menyerap, beradaptasi, dan pulih dari guncangan, seperti Covid-19 serta resesi berikutnya.

Beberapa bukti juga menunjukkan bahwa negara-negara dengan tingkat perdamaian yang lebih tinggi lebih cepat beradaptasi dan merespons pandemi.

Baca juga: Indeks Perdamaian Global: Islandia Paling Damai, Indonesia Peringkat Ke-42

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com