Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indeks Perdamaian Dunia 2020 Mengalami Penurunan, Ini Rinciannya

Kompas.com - 29/06/2020, 16:55 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, Institute for Economic and Peace (IEP) telah merilis indeks perdamaian global (GPI) 2020.

Tidak hanya mengukur ada atau tidaknya perang, GPI juga mengukur adanya kekerasan atau ketakutan akan kekerasan pada tiga domain, yaitu: konflik yang sedang berlangsung, keselamatan dan keamanan, dan mileterisasi.

Laporan ini mencakup 99,7 persen dari populasi dunia dengan menggunakan 23 indikator kualitatif dan kuantitatif pada tiga domain di atas, serta berasal dari sumber-sumber yang sangat dihormati.

Berdasarkan laporan itu, diketahui bahwa indeks perdamaian global tahun ini menunjukkan bahwa tingkat perdamaian global memburuk dengan skor rata-rata negara turun 0,34 persen.

Angka itu menjadi penurunan kesembilan dalam indeks perdamaian global selama dua belas tahun terakhir, dengan 81 negara membaik dan 80 negara lainnya mencatat kemunduruan selama setahun terakhir.

Laporan GPI 2020 mengungkapkan, konflik dan krisis dunia yang muncul dalam satu dekade terakhir mulai mereda. Namun, hal itu digantikan dengan kemunculan ketegangan dan ketidakpastian baru akibat pandemi Covid-19.

Islandia negara paling damai

Indeks perdamaian dunia 2020screenshoot Indeks perdamaian dunia 2020

Islandia masih menjadi negara paling damai di dunia sejak 2008 lalu, disusul oleh Selandia Baru, Austria, Portugal, dan Denmark.

Afghanistan menjadi negara yang paling tidak damai di dunia untuk kedua kalinya secara berturut-turut, diikuti oleh Suriah, Irak, Sudan, dan Yaman.

Semua negara tersebut telah berada di perangkat lima paling tidak damai setidaknya sejak 2015, kecuali Yaman.

Negara Timur Tengah dan Afrika Utara mendominasi daftar negara paling tidak aman di dunia.

Pada laporan tahun ini, hanya dua dari sembilan wilayah regional yang menjadi lebih damai selama periode satu tahun terakhir.

Peningkatan terbesar terjadi di wilayah Rusia dan Eurasia, diikuti oleh Amerika Utara.

Amerika Utara adalah satu-satunya wilayah yang mencatat peningkatan di tiga domain.

Sementara Rusia dan Eurasia mencatat peningkatan dalam domain konflik yang berlangsung serta keselamatan dan keamanan, tetapi mengalami kemunduran pada domain militerisasi.

Baca juga: Indeks Perdamaian Global: Indonesia Jauh Lebih Baik Dibanding AS

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com