Sejak awal laporan GPI dimulai pada 2008, tingkat rata-rata perdamaian negara telah memburuk 3,76 persen. Ada kemunduran dari tahun ke tahun dalam kedamaian selama sembilan dari 12 tahun terakhir.
Menurunnya tingkat perdamaian global selama satu dekade terakhir sebabkan oleh berbagai faktor.
Termasuk di antaranya adalah meningkatnya aktivitas teroris, intensitas konflik di Timur Tengah, meningkatnya ketegangan regional di Eropa Timur dan Asia Timur Laut, serta meningkatnya jumlah pengungsi dan meningkatnya ketegangan politik di Eropa dan AS.
Dampak dari kekerasan terhadap ekonomi global pada tahun 2019 adalah 14,5 triliun dollar AS dalam hal paritas daya beli (PPP).
Angka itu setara dengan 10,6 persen dari kegiatan ekonomi dunia (produk dunia bruto) atau 1.909 dollar AS per orang. Dampak ekonomi dari kekerasan meningkat sebesar 0,2 persen dari 2018 hingga 2019.
Sementara itu, negara-negara dengan tingkat perdamaian tinggi memiliki daya tahan yang lebih kuat untuk menyerap, beradaptasi, dan pulih dari guncangan, seperti Covid-19 serta resesi berikutnya.
Beberapa bukti juga menunjukkan bahwa negara-negara dengan tingkat perdamaian yang lebih tinggi lebih cepat beradaptasi dan merespons pandemi.
Baca juga: Indeks Perdamaian Global: Islandia Paling Damai, Indonesia Peringkat Ke-42
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.