Beberapa pakar kesehatan dan penyakit menular telah memperingatkan bahwa pertemuan massal di AS bisa mengarah pada gelombang kedua virus corona.
WHO mengatakan, meskipun mereka mendukung gerakan global melawan rasisme tetapi mendorong pengunjuk rasa pendukung George Floyd melakukan aksinya dengan aman.
Kepala Unit Penyakit dan Zoonosis WHO Maria Van Kerkhove mengatakan penting bagi seluruh populasi tetap terlibat untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan melindungi orang yang paling rentan terhadap penyakit serius.
“Gagasan bahwa kita melibatkan seluruh populasi, mengetahui peran apa yang dimainkan masing-masing individu selama pandemi ini, adalah fundamental,” kata Kerkhove.
Baca juga: Data Pasien Covid-19 Diduga Bocor, Mengapa Hal Ini Bisa Terjadi?