Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peringatan WHO, Risiko Infeksi Covid-19, dan Ancaman Gelombang Kedua Virus Corona...

KOMPAS.com - Dunia belum benar-benar aman saat ini dari virus corona SARS-CoV-2, meski sudah banyak negara melonggarkan pembatasan atau lockdown.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memperingatkan sebagian besar orang di seluruh dunia masih beresiko terkena infeksi virus corona.

Dilansir CNBC, Senin (8/6/2020), Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan hampir 75 persen kasus berasal dari 10 negara. Sebagian besar dari Amerika dan Asia Selatan.

Tedros menyebutkan rekor tertinggi jumlah kasus Covid-19 dunia terjadi pada Minggu (7/6/2020).

Sementara itu Direktur Eksekutif Program Kedaruratan WHO Dr. Mike Ryan mengatakan saat ini epidemi di Amerika Tengah dan Selatan adalah yang paling kompleks dari semua situasi yang dihadapi secara global.

Tedros mengungkapkan beberapa negara mulai melihat tanda-tanda perbaikan, tapi penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar orang masih rentan tertular Covid-19.

Menurutnya ancaman terbesar sekarang adalah rasa puas diri ketika pertemuan massal berlanjut di berbagai negara.

"Kami terus mendesak pengawasan aktif untuk memastikan virus tidak pulih kembali, terutama karena semua jenis pertemuan mulai kembali di beberapa negara,” ujarnya dalam konferensi pers.

Para pejabat WHO mengatakan bahwa sebagian besar negara di Afrika masih mengalami peningkatan kasus Covid-19.

Ryan mengatakan para pejabat kesehatan memiliki waktu untuk bersiap menghadapi wabah karena kasus di Afrika belum meningkat secara eksponensial.

Tapi itu bukan berarti penyakit itu tidak bisa meledak atau meningkat secara signifikan di Afrika. Bisa saja menyebabkan kematian dan kerusakan yang signifikan.

Menurut data John Hopkins University yang dihimpun CNBC, kasus virus corona di AS perlahan-lahan meningkat sejak liburan Memorial Day.

Beberapa pakar kesehatan dan penyakit menular telah memperingatkan bahwa pertemuan massal di AS bisa mengarah pada gelombang kedua virus corona.

WHO mengatakan, meskipun mereka mendukung gerakan global melawan rasisme tetapi mendorong pengunjuk rasa pendukung George Floyd melakukan aksinya dengan aman.

Kepala Unit Penyakit dan Zoonosis WHO Maria Van Kerkhove mengatakan penting bagi seluruh populasi tetap terlibat untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan melindungi orang yang paling rentan terhadap penyakit serius.

“Gagasan bahwa kita melibatkan seluruh populasi, mengetahui peran apa yang dimainkan masing-masing individu selama pandemi ini, adalah fundamental,” kata Kerkhove.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/25/204559965/peringatan-who-risiko-infeksi-covid-19-dan-ancaman-gelombang-kedua-virus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke