Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak 4 Aturan Baru UTBK 2020 pada Kondisi Normal Baru

Kompas.com - 24/06/2020, 13:03 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun ini berbeda dari sebelumnya karena adanya pandemi virus Covid-19.

UTBK 2020 disebut sebagai UTBK hybrid atau memadukan berbagai cara.

Hal itu dilakukan dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan peserta.

Baca juga: Simak, Berikut Informasi Seputar UTBK dan SBMPTN 2020

Lalu apa saja hal baru yang diatur dalam UTBK kali ini?

Ketua Tim Pelaksana LTMPT Prof Mohammad Nasih menjelaskan peserta bisa mengikuti ujian di kota tempat tinggalnya, tidak harus di tempat dia memilih.

"Kami ingin mencegah penyebaran dengan cara membatasi mobilitas atau pergerakan peserta baik antar provinsi dan atau antar kabupaten kota," ujarnya dalam konferensi pers Pelaksanaan UTBK 2020 pada Kondisi Normal Baru melalui aplikasi zoom, Rabu (24/6/2020).

1. Satu mata ujian

UTBK 2020 LTMPTDok. LTMPT UTBK 2020 LTMPT

Tahun ini mata ujian yang diujikan dalam UTBK hanya Tes Potensi Skolastik (TPS).

Waktu pelaksanaannya tes relatif pendek, yaitu hanya 105 menit (1 jam dan 45 menit), sehingga mengurangi potensi adanya kontak atau interaksi dengan pihak-pihak lain di dalam kelas.

Alasan utama diadakan satu mata ujian saja bukan soal idealisme, tapi agar penyebaran Covid-19 bisa dihentikan.

Baca juga: Dibuka Hari Ini, Simak Alur Pendaftaran dan Perubahan UTBK-SBMPTN 2020

2. Hanya 2 sesi per hari

Sebelumnya tes UTBK direncanakan 4 sesi per hari. Tapi dalam aturan baru ini, satu hari hanya disiapkan 2 sesi. Rinciannya sebagai berikut:

  • Sesi 1: pukul 09.00–11.15 waktu setempat
  • Sesi 2: pukul 14.00–16.15 waktu setempat

Sementara itu Nasih menjelaskan jeda waktu antar sesi cukup lama.

Jeda waktunya yaitu 2 jam 45 menit, ini digunakan untuk pelaksanaan protokol kesehatan saat pergantian sesi.

"Menurut saya ini adalah waktu tes yang relatif aman, karena dengan dimulai pukul 9 peserta tidak perlu tergesa-gesa untuk sampai ke kampus (lokasi tes), beda dari sebelumnya yang dimulai jam 7," kata dia.

Baca juga: Saat Masa Studi SMK Setara dengan Diploma Satu...

Dirinya berharap persiapan-persiapan bisa dilakukan dengan lebih baik, mengurangi interaksi atau berkumpulnya banyak pihak, antrean bisa diatur dengan sebaik mungkin, dan peserta tidak terjebak macet.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com