Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 BUMN yang Dirombak Erick Thohir dalam 3 Bulan, dari Pertamina hingga Jasa Marga

Kompas.com - 13/06/2020, 17:03 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

  1. Komisaris Utama/Independen: Badrodin Haiti
  2. Komisaris: Danis H. Sumadilaga
  3. Komisaris: M Fadjroel Rachman
  4. Komisaris: Robert Leonard Marbun
  5. Komisaris Independen: Bambang Setyo Wahyudi
  6. Komisaris Independen: Muradi
  7. Komisaris Independen: Viktor S Sirait

Direksi

  1. Direktur Utama: Destiawan Soewardjono
  2. Direktur Keuangan: Taufik Hendra Kusuma
  3. Direktur Human Capital Management dan Pengembangan Sistem: Hadjar Seti Adji
  4. Direktur Pengembangan Bisnis dan Quality, Safety, Health dan Environment: Ferry Hendriyanto
  5. Direktur Operasi 1: Didiet Oemar Prihadi
  6. Direktur Operasi 2: Bambang Rianto
  7. Direktur Operasi 3: Gunadi

 Baca juga: Sosok 2 Relawan Jokowi di Kursi Komisaris Waskita yang Baru

6. PT Adhi Karya (Persero) Tbk

PT Adhi Karya (Persero) Tbk juga turut mengalami perombakan dalam jajaran komisaris dan direksi perusahaan lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019.

Fadjroel Rachman dicopot dari jabatannya sebagai komisaris utama dan digantikan Dody Usodo Hargo.

Selain itu, aga tiga komisaris lain yang dicopot dari jabatan komisaris oleh Kementerian BUMN, yaitu Bobby A A Nazief, Wicipto Setiadi, dan Rildo Ananda Anwar. 

Sementara itu, dari jajaran direksi, para pemegang saham sepakat mengangkat Entus Asnawi Mukhson menjadi Direktur Utama menggantikan Budi Harto.

Baca juga: Dicopot dari Adhi Karya, Fadjroel Jabat Komisaris Waskita Karya

7. PT PP (Persero)

Posisi direksi dan komisaris juga berubah di PT PP (Persero). Erick mengangkat Novel Arsyad menjadi Direktur Utama PT PP menggantikan Lukman Hidayat.

Selain itu, dalam perombakan ini, Andi Gani Nena Wea kembali ditunjuk menjadi Komisaris PT PP.

Andi Gani merupakan aktivis buruh. Dia sempat menjabat sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Presidium Majelis Pekerja Buruh Indonesia.

8. PT Wijaya Karya (Persero)

Erick Thohir juga diketahui mencopot Tumiyana dari jabatan Direktur Utama PT Wika dan mengangkat Agung Budi Waskito sebagai gantinya.

Perombakan ini telah disepakati dalam RUPST Tahun Buku 2019 di Jakarta, Senin (8/6/2020).

Baca juga: Dirut Baru 4 BUMN Karya Besar, Seluruhnya Dipegang Alumni Wika

9. PT Bukit Asam Tbk

PT Bukit Asam Tbk juga mengalami perombakan dalam RUPS PTBA yang digelar Rabu (10/6/2020).

Pemegang saham menyetujui penunjukkan Hadis Surya Palapa sebagai Direktur Operasi dan Produksi menggantikan Suryo Eko Hadianto. 

10. PT Aneka Tambang Tbk

Beberapa waktu lalu, Erick Thohir mengangkat Komisaris Jenderal Polisi Bambang Sunarwibowo sebagai Komisaris PT Aneka Tambang (Persero) Tbk.

Ia ditunjuk untuk menggantikan posisi Zaelani sebagai salah satu dewan komisaris PT Antam.

11. Jasa Marga

Berdasarkan RUPST Jasa Marga Tahun Buku 2019, Desi Arryani tidak lagi menjabat sebagai Direktur Utama Jasa Marga.

Erick mengangkat Subakti Syukur sebagai gantinya. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Operasi Jasa Marga. 

Selain itu, para pemegang saham juga memutuskan untuk mengganti Alex Denni dari posisi Direktur Human Capital dan Transformasi, Adrian Priohutomo dari Direktur Pengembangan Usaha, Sapto Amal Damandari dari Komisaris Utama/Independen, Muhammad Sapta Murti dari posisi Komisaris, serta Vincentius Sonny Loho dari jabatan Komisaris Independen.

Baca juga: Statement Perdana Dirut Baru Jasa Marga, Efisiensi dan Genjot Profit

(Sumber: Kompas.com/ Akhdi Martin Pratama, Ade Miranti Karunia |Editor: Bambang P. Jatmiko, Erlangga Djumena, Yoga Sukmana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com