Mereka bahu membahu untuk membersihkan makam dan kemudian membaca Al Quran bersama dengan mengenakan baju berwarna putih.
Sayyid Ajjal Shams Al-Din Omar sendiri merupakan Gubernur pertama Provinsi Yunan.
Selain itu, dia juga yang memperkenalkan Islam sekaligus mempraktIkkan toleransi beragama di daerah tersebut.
Ketika berada di Makam, mereka mendoakan, membaca Al Quran dan membersihkan makam agar tetap bersih.
Baca juga: WHO Beri Lampu Hijau Terkait Penyelidikan Terbuka soal Virus Corona di China
Turki juga memiliki tradisi unik saat Lebaran. Tradisi tersebut bernama Ramadhan Bayram atau Seker Bayrami.
Tradisi Ramadhan Bayram identik dengan pembagian manisan, baik itu permen atau coklat.
Tradisi yang identik dengan manisan ini menjadi sangat ramai ketika anak-anak mulai berkunjung ke rumah-rumah.
Biasanya mereka mencium tangan dari orang yang lebih tua terlebih dahulu, kemudian baru memberikan cokElat tersebut.
Baca juga: Cara Turki Atasi Virus Corona: Terjunkan 6.000 Tim Pelacak Setiap Hari
Sementara itu, tradisi unik saat Lebaran juga ada di Australia yakni tradisi Festival Multikultural.
Festival ini melibatkan seluruh masyarakat Australia dari berbagai negara bagian.
Acaranya pun terbuka untuk umum sehingga yang turut hadir tidak hanya dari warga Muslim saja.
Terdapat beragam kegiatan acara diantaranya pertunjukan budaya, stand-stand unik dan berbagai permainan anak.
Baca juga: Saat Australia Mencoba Alternatif Pelacakan Virus Corona Melalui Selokan...